Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/102100
Title: Kinerja Kader Dalam Penemuan Kasus Penderita Tuberkulosis Paru DI Kabupaten Jember
Authors: WITCAHYO, Eri
NAFIKADINI, ken
PRISTIWANDA, Raissa Rahmadina
Keywords: tuberkulosis
emergency
Issue Date: 8-Jan-2020
Publisher: Peminatan Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan Program Studi s1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember 2020
Series/Report no.: 152110101194;
Abstract: ehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Tuberkulosis menjadi masalah global emergency dikarenakan sampai dengan tahun 2016 diketahui sepertiga penduduk dunia terinfeksi Tuberkulosis. Namun TB yang paling sering ditemukan adalah pada organ paru. Kabupaten Jember adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang merupakan daerah endemik tuberkulosis paru, ditandai dengan peningkatan jumlah penderita dari tahun 2017 sebesar 3.400 dan pada tahun 2018 sebesar 3.667 kasus. Upaya peningkatan cakupan pelayanan kesehatan TB paru dapat dilakukan dengan penemuan kasus TB paru (case finding). Case finding dilaksanakan oleh kader dengan tujuan untuk menemukan penderita sedini mungkin. Kinerja kader dalam penemuan kasus TB sangat berpengaruh terhadap keberhasilan program pengendalian tuberkulosis. Faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang antara lain: faktor individu, faktor psikologi, dan faktor organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kinerja kader dalam penemuan kasus TB paru di Kabupaten Jember. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam menggunakan teknik simple random sampling terhadap kader di wilayah kerja Puskesmas Gladak Pakem, Puskesmas Klatakan, Puskesmas Lojejer, Puskesmas Umbulsari, Puskesmas Kalisat, dan Puskesmas Rambipuji. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja kader dalam penemuan kasus TB paru. Sedangkan bebas terikat dalam penelitian ini meliputi faktor individu (usia, tingkat pendidikan, masa kerja, dan pengetahuan), faktor psikologi (sikap, motivasi, dukungan keluarga, dan kepuasan kerja ), faktor organisasi (kompensasi dan kepemimpinan). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dengan kuesioner dan studi dokumentasi. Kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik statistik yaitu uji Chi Square dan uji Spearman dengan tingkat signifikansi α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel individu usia (p=0,370), tingkat pendidikan (p=0,186), pengalaman/masa kerja (p=1,000) dengan kinerja kader dalam penemuan kasus TB di Kabupaten Jember. Namun terdapat hubungan antara variabel individu pengetahuan dengan kinerja kader dalam penemuan kasus TB di Kabupaten Jember (p=0,011). Terdapat hubungan antara variabel psikologis dengan kinerja kader dalam penemuan kasus TB di Kabupaten Jember meliputi sikap (p=0,010), motivasi (p=0,025), dan kepuasan kerja (p=0,005). Namun tidak terdapat hubungan antara variabel psikologis berupa dukungan keluarga dengan kinerja kader TB dalam penemuan kasus TB di Kabupaten Jember (p=0,128). Terdapat hubungan antara variabel organisasi meliputi kompensasi (p=0,001) dan kepemimpinan (p=0,027) dengan inerja kader dalam penemuan kasus TB paru di Kabupaten Jember.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102100
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RAISSA RAHMADINA PRISTIWANDA - 152110101194.pdf-.pdf1.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools