Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/102069
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | DEVI, Leliana Sandra | - |
dc.contributor.advisor | HIDAYATI, Lusi | - |
dc.contributor.author | HARMINTASWA, Isfania | - |
dc.date.accessioned | 2020-11-20T02:42:23Z | - |
dc.date.available | 2020-11-20T02:42:23Z | - |
dc.date.issued | 2020-05-14 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102069 | - |
dc.description.abstract | Perawatan ortodonti yang ditujukan untuk merawat maloklusi bertujuan agar tercapai efisiensi fungsional, keseimbangan struktur dan keharmonisan estetik. Perawatan ortodonti tidak hanya akan memperbaiki penampilan wajah seseorang tetapi juga akan memperbaiki atau meningkatkan kesehatan gigi secara keseluruhan. Salah satu jenis perawatan ortodonti yang sering digunakan adalah pemakaian peranti cekat. Salah satu komponen dari peranti ortodonti cekat yaitu archwire atau kawat busur. Kawat busur merupakan komponen peranti ortodonti cekat yang dapat digunakan untuk menghasilkan gerakan gigi. Beberapa jenis kawat ortodonti yang dapat digunakan, antara lain kawat stainless steel, nikel titanium, CuNiTi, dan beta titanium. Salah satu keunggulan dari kawat stainless steel sehingga banyak digunakan masyarakat luas adalah harga yang lebih terjangkau serta formabilitas yang baik Keuntungan yang dimiliki oleh stainless steel yaitu dapat disolder dan dileburkan. Salah satu komposisi stainless steel yang memiliki kandungan terbesar adalah Fe sebanyak 71 %. Ion Fe apabila dipengaruhi oleh pH yang asam, akan menyebabkan terlepasnya ion Fe tersebut dikarenakan lapisan oksidasi kawat busur stainless steel yang rusak . Hal ini dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan minuman yang memiliki pH rendah. Pelepasan ion logam Fe akan menurunkan sifat material peranti ortodonti sehingga akan mempengaruhi performa mekanik peranti ortodonti. Salah satu minuman yang memiliki pH rendah adalah air kelapa. Air kelapa merupakan minuman asam yang memiliki pH 4,75. Kandungan – kandungan yang menyebabkan pH air kelapa rendah adalah asam askorbat, asam pantotenat, asam nikotinat dan beberapa asam amino. Seiring dengan pertumbuhan industri minuman di zaman modern ini, air kelapa dapat ditemukan dalam minuman berkemasan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar peningkatan pelepasan ion Fe pada kawat stainless steel ortodonti setelah direndam dalam minuman air kelapa kemasan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian dengan model rancangan penelitian berupa post test with control group design. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 8 sampel penelitian yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan berupa perendaman kawat stainless steel dalam campuran air kelapa kemasan dan saliva buatan sebanyak 4 sampel, serta kelompok kontrol berupa perendaman kawat stainless steel dalam saliva buatan sebanyak 4 sampel. Kawat sepanjang 11,6 cm direndam dalam beaker glass yang berisi campuran 50 ml air kelapa kemasan dan 50 ml saliva buatan (kelompok perlakuan) dan 100 ml saliva buatan (kelompok kontrol) masing-masing selama 6,5 jam yang ditempatkan dalam inkubator dengan suhu 370C. Selanjutnya, larutan rendaman pada kelompok kontrol dan perlakuan diuji dengan menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Kemudian semua sampel (kawat) dipotong-potong dengan ukuran 2 cm, kemudian dilakukan uji dengan alat X-ray Flouresence (XRF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pelepasan ion Fe menggunakan alat uji AAS pada kelompok kontrol sebesar 0,00038 ppm, dan pada kelompok perlakuan sebesar 0,001435 ppm. Sedangkan hasil penelitian menggunakan alat uji XRF menunjukkan rata-rata kadar ion Fe pada kawat setelah perlakuan pada kelompok kontrol sebesar 64,2% dan pada kelompok perlakuan sebesar 60,9%. Data jumlah pelepasan ion Fe dan kadar ion Fe kemudian dianalisis dan menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen. Kemudian, data di uji parametrik Independent T-Test antara dua kelompok, yang menunjukkan bahwa pelepasan ion Fe pada kelompok perlakuan memiliki jumlah yang lebih besar daripada kelompok kontrol (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan pelepasan ion Fe pada kawat stainless steel ortodonti yang direndam dalam air kelapa kemasan. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember 2020 | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 161610101077; | - |
dc.subject | ion fe (Ferrum) kawat stainless | en_US |
dc.subject | steel ortodonti | en_US |
dc.subject | air kelapa kemasan | en_US |
dc.subject | air kelapa | en_US |
dc.title | Pelepasan Ion Fe (Ferrum) Pada Kawat Stainless Steel Ortodonti Yang Direndam Dalam Minuman Air Kelapa Kemasan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | 6101010 | - |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Dentistry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Isfania Harmintaswa-161610101077.pdf-.pdf | 3.67 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools