Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/101888
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSUHARTININGSIH-
dc.contributor.advisorKURNIASIH, Fitria-
dc.contributor.authorWAHYUNINGTYAS, Devi Fitria-
dc.date.accessioned2020-11-12T03:25:33Z-
dc.date.available2020-11-12T03:25:33Z-
dc.date.issued2020-03-18-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101888-
dc.description.abstractKonsep pembelajaran kurikulum 2013, guru harus mampu memberikan pembelajaran bermakna agar siswa dapat memahami pembelajaran secara maksimal. Pembelajaran bermakna dapat dilakukan guru dengan memberikan media dan materi pembelajaran yang menarik bagi siswa. Materi ajar bahasa Indonesia mencakup beberapa aspek yaitu aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Aspek mendengarkan yaitu berupa keterampilan menyimak yang sangat penting dikuasai oleh siswa untuk mengangkap informasi disampaikan oleh guru dalam semua bidang pembelajaran. Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah penggunaan bahan ajar yang diberikan kepada siswa. Bahan ajar yang diperoleh dari pemerintah berupa buku tematik yang mengulas tentang kearifan lokal secara umum dan tidak mengulas kearifan lokal di sekitar tempat tinggal siswa. Salah satu cara untuk memperkenalkan kearifan lokal pada siswa dengan mengikuti perkembangan teknologi berupa penggunaan media audio-visual. Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperoleh suatu rumusan masalah yaitu bagaimana proses dan hasil pengembangkan materi ajar menyimak informasi berbasis audio-visual bermuatan kearifan lokal pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan Reseach and Development (R&D) model Borg and Gall. Adapaun tahapan penelitian pengembangan ini mencakup delapan tahap yaitu (1) Tahap analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui data dan informasi yang tepat berkaitan dengan kebutuhan pokok dalam melakukan penelitian pengembangan. (2) Tahap perencanaan dan desain produk, dilakukan dengan membuat merumuskan tujuan yang ingin dicapai, memilih materi yang sesuai dengan kondisi dan karakter siswa dan sejalan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai. (3) Tahap produksi/pengembangan produk awal, dilakukan produksi materi ajar yang sesuai dengan perencanaan dan desain produk yang sudah dibuat sebelumnya oleh editor. (4) Tahap validasi, dilakukan untuk mengukur kelayakan produk yang dikembangkan. Validasi produk dilakukan oleh 3 validator yaitu 1 dosen ahli produk dan 2 guru ahli praktisi dan materi. (5) Tahap uji coba produk, dilakukan pada subyek sekali kecil yaitu siswa kelas IVB SDN Balung Lor 3 Jember. (6) Tahap revisi produk, dilakukan setelah mendapatkan perbaikan dari validator dan uji coba hingga produk yang dihasilkan dapat valid. (7) Tahap uji produk, dilakukan pada subyek sekala besar yaitu siswa kelas IV SDN Kepatihan 07 Jember dan siswa kelas IVA SDN Balung Lor 3 Jember. dan (8) Tahap revisi akhir, dilakukan perbaikan kembali dari kesalahan yang ditemukan pada saat melakukan uji produk. Hasil pengembangan materi ajar menyimak informasi menunjukkan bahwa materi ajar yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Hal ini dilihat dari tiga aspek yaitu hasil validasi oleh validator, skor test hasil belajar siswa, dan respon positif siswa. Adapun pemerolehan persentase validasi materi ajar yang diberikan oleh validator yaitu sebesar 0,76 yang termasuk dalam kategori valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu, ketuntasan belajar siswa juga mendapatkan skor test hasil belajar siswa minimal 70 sebanyak 50 siswa dengan persentase 83% sehingga dapat dikatakan bahwa materi ajar yang dikembangkan dapat membantu sebagian besar siswa belajar dalam memahami materi yang diberikan tentang kearifan lokal Jember tepatnya pada tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku. Sedangkan untuk persentase respon positif siswa terhadap pengembangan materi ajar menyimak informasi sebesar 80% yang termasuk dalam kategori baik. Terdapat beberapa saran untuk pengembangan materi ajar ini yaitu bagi siswa, penelitian ini dapat meningkatkan minat siswa untuk menyimak pembelajaran. Bagi guru, penelitian ini dijadikan alternatif penyampaian materi pembelajaran tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku serta untuk mempermudah guru dalam melaksakan keterampilan menyimak. Serta bagi peneliti, diharapkan dapat meningkatkan minat peneliti lain untuk melakukan penelitian sama yang lebih lanjut.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember 2020en_US
dc.relation.ispartofseries160210204117;-
dc.subjectmateri ajaren_US
dc.subjectaudio-visualen_US
dc.subjectmedia pembelajaranen_US
dc.subjectaspek mendengarkanen_US
dc.subjectaspek berbicaraen_US
dc.titlePengembangan Materi Ajar Menyimak Informasi Berbasis Audio-Visual Bermuatan Kearifan Lokal Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasaren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi2102041-
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Devi Fitria Wahyuningtyas - 160210204117.pdf-.pdf3.11 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools