Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/101862
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | AISYAH, Iis Nur | - |
dc.contributor.advisor | IQBAL, Mochammad | - |
dc.contributor.author | FITRI, Iis Nur | - |
dc.contributor.author | IQBAL, Mochammad | - |
dc.date.accessioned | 2020-11-11T05:24:04Z | - |
dc.date.available | 2020-11-11T05:24:04Z | - |
dc.date.issued | 2020-07 | - |
dc.identifier.nim | NIM160210103049 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101862 | - |
dc.description.abstract | Nematoda Pratylenchus coffeae merupakan salah satu jenis nematoda parasit yang menyerang tanaman kopi. Nematoda ini sangat berbahaya karena berdampak pada penurunan produksi sebesar 28,7%-78,4%. Upaya pengendalian yang banyak dilakukan masyarakat saat ini dengan bionematisida sintetik. Hal ini memberikan banyak dampak negatif bagi ekologi lingkungan sehingga perlu dilakukan upaya pengelolaan hama terpadu salah satunya dengan menggunakan kombinasi bakteri endofit dan rizobakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh empat jenis formulasi bionematisida cair dari bakteri endofit dan rizobakteri dalam mengendalikan populasi nematoda Pratylenchus coffeae serta dalam merangsang pertumbuhan tanaman. Penelitian ini juga menghasilkan buku nonteks “Potensi Mikroorganisme Dalam Pengendalian Hayati” sebagai media informasi bagi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan setiap perlakuan terdapat 5 ulangan dan setiap ulangan terdapat 4 sub ulangan. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2019 hingga Maret 2020 yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap pengaplikasian di lapang, pengamatan selama empat bulan serta tahap analisis setelah perlakuan. Tahap persiapan dalam penelitian ini meliputi tahap persiapan alat dan bahan, tahap persiapan tanaman dan media tanam, dan tahap persiapan nematoda Pratylenchus coffeae. Setelah tahap persiapan dilanjutkan dengan pengaplikasian bionematisida cair dan nematoda Pratylenchus coffeae. Kemudian dilakukan pengamatan selama empat bulan yang meliputi pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun hingga pada bulan ke empat dilakukan perhitungan berat basah dan berat kering akar serta tajuk. Tahap ini dilakukan di empat tempat yaitu Laboratorium GeMBio (Genetika Mikrobiologi Bioteknologi) Pendidikan Biologi FKIP universitas Jember untuk pembuatan formulasi bionematisida cair. Empat jenis formulasi tersebut yaitu Formulasi A (Pseudomonasdiminuta : Bacillus subtilis : Bacillus sp. (SK7) : Bacillus sp. (KB ¼) = 1:3:3:1), formulasi B (1:1:3:3), formulasi C (3:1:1:3), formulasi D (3:3:1:1). Kedua di Laboratorium Perumahan Istana Tidar untuk persiapan dan perhitungan nematoda. Ketiga yaitu di Green House Perumahan Istana Tidar untuk proses aplikasi serta perawatan sampel. Dan keempat yaitu di Laboratorium Zoologi Pendidikan Biologi Universitas Jember untuk proses pengovenan tajuk dan akar. Data penelitian ini kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS Versi 23 yaitu uji ANOVA dan uji lanjut LSD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan formulasi menyebabkan perbedaan hasil dari segi penekanan populasi nematoda Pratylenchus coffeae serta dalam peningkatan pertumbuhan bibit kopi robusta. Keempat formulasi memiliki kemampuan yang efektif dalam menekan populasi nematoda P. coffeae serta meningkatkan pertumbuhan tanaman. Persentase penekanan berkisar antara 57,43%-90,76%. Hal ini karena bakteri uji yaitu Pseudomonas diminuta, Bacillus subtilis dan Bacillus sp. merupakan kedua jenis genus yang mampu menghasilkan enzim kitinase. Enzim kitinase ini berfungsi untuk mendegradasi dinding sel patogen yang disusun oleh senyawa kitin seperti pada dinding sel nematoda Pratylenchus coffeae. Selain itu bakteri tersebut mampu menghasilkan senyawa yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman seperti hormon IAA (Indole Acetic Acid) dan hormon sitokinin. Formulasi yang berpotensi paling tinggi terhadap penekanan nematoda Pratylenchus coffeae dan menghasilkan pertumbuhan paling besar yaitu formulasi D (3:3:1:1) dengan persentase penekanan sebesar 90,76%. Produk pendidikan berupa buku nonteks yang berjudul “Potensi Mikroorganisme Dalam Pengendalian Hayati” telah dinyatakan Sangat Layak digunakan sebagai media informasi bagi masyarakat dengan persentase skor sebesar 88,70%. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US |
dc.subject | Formulasi Bionematisida Cair | en_US |
dc.subject | Nematoda Pratylenchus coffeae | en_US |
dc.subject | Rizobakteri | en_US |
dc.subject | Media Pembelajaran | en_US |
dc.title | Efektivitas Formulasi Bionematisida Cair Berbahan Aktif Bakteri Endofit dan Rizobakteri terhadap Populasi Nematoda Pratylenchus coffeae pada Bibit Kopi Robusta (Coffea canephora) serta Pemanfaatannya sebagai Buku Nonteks | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Biologi | - |
dc.identifier.kodeprodi | 0210183 | - |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Teacher Training and Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Ayu Nur Fitri - 160210103049.pdf | 6.74 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools