Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/101846
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSUBCHAN, Wachju-
dc.contributor.advisorSULISTIYOWATI, Hari-
dc.contributor.authorNURNAFIAH, Alfin-
dc.date.accessioned2020-11-11T02:50:06Z-
dc.date.available2020-11-11T02:50:06Z-
dc.date.issued2020-07-
dc.identifier.nimNIM160210103082-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101846-
dc.description.abstractLahan rehabilitasi merupakan lahan yang didalamnya telah dilakukan pemulihan ekosistem untuk mengembalikan kondisi yang rusak akibat penjarahan lahan ke kondisi semula. Kawasan Taman Nasional Meru Betiri menjadi tempat hidup bagi spesies Orthoptera (Belalang). Orthoptera merupakan salah satu Ordo dari Filum Arthropoda yang berperan sebagai bioindikator lingkungan khususnya berkaitan dengan vegetasi. Vegetasi merupakan salah satu indikator yang digunakan belalang sebagai tempat hidup dan mencari makan untuk kelangsungan hidupnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat keanekaragaman Orthoptera di kawasan lahan rehabilitasi Taman Nasional Meru Betiri. Hasil dari penelitian ini perlu untuk disebarluaskan agar hasil penelitian ini lebih bermanfaat bagi pelajar atau masyarakat. Salah satu upaya penyampaian informasi dari penelitian ini yaitu dibuat produk berupa buku referensi. Tempat pengambilan sampel berada pada lahan rehabilitasi Blok Pletes Taman Nasional Meru Betiri. Pengambilan sampel dilakukan pada Bulan Februari 2020. Metode yang digunakan adalah Beating Tray. Metode ini menggunakan jaring khusus serangga yang digunakan untuk menangkap saat melewati jalur penelitian yang sudah dibuat, kemudian dilanjutkan dengan mengambil beberapa sampel belalang diidentifikasi menggunakan kunci identifikasi serta menghitung jumlah masing-masing spesies yang teramati. Data yang diamati meliputi spesies belalang, jumlah individu tiap spesies dan faktor abiotik, adapun data yang dilakukan analisis yaitu adalah keanekaragaman (H’) menggunakan rumus Shannon-Wiener dan uji kelayakan Buku referensi. Belalang yang ditemukan pada lokasi penelitian yaitu dengan total 192 individu. Jenis-jenis Belalang yang ditemukan tergolong dalam 2 famili yang meliputi Acrididae dan Tettigonidae. Adapun 3 spesies yang termasuk ke dalam family Acrididae yaitu, Melanoplus femurrubrum, Phaeoba infumata, dan Schistocerca lineata. Spesies yang termasuk kedalam family Tettigonidae yaitu Scudderia sp. Berdasarkan analisis data indeks keanekaragaman yang didapatkan senilai 0,737. Nilai 0,737 menunjukkan bahwa keanekaragaman belalang yang ditemukan di sekitar lahan rehabilitasi Taman Nasional Meru Betiri termasuk dalam kategori tingkat keanekaragaman yang rendah. Hasil uji kelayakan Buku Referensi didapatkan rata-rata skor sebesar 73,25. Nilai tersebut menunjukkan Buku Referensi termasuk kedalam kategori layak. Hal tersebut menunjukkan bahwa Buku Referensi yang telah disusun dapat direkomendasikan sebagai salah satu buku referensi tentang keanekaragaman belalang di lahan rehabilitasi resort Wonoasri Taman Nasional Meru Betiri.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectBuku Referensien_US
dc.subjectKeanekaragaman Belalangen_US
dc.subjectLahan Rehabilitasien_US
dc.subjectTaman Nasional Meru Betirien_US
dc.titleKeanekaragaman Jenis Belalang di Lahan Rehabilitasi Blok Pletes Resort Wonoasri Taman Nasional Meru Betiri dan Pemanfaatannya sebagai Buku Referensien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPendidikan Biologi-
dc.identifier.kodeprodi0210183-
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Alfin Nurnafiah - 160210103082.pdf5.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools