Assessment Greenship Neighborhood Versi 1.0 Pada Perumahan Kaliurang Green Garden, Kabupaten Jember Menggunakan Logika Fuzzy

Abstract

Emisi pembangunan merupakan salah satu faktor meningkatnya suhu udara di bumi. Pembangunan masih belum memperhatikan RTH, dimana RTH di Jember sendiri belum memenuhi kebutuhan minimal RTH dalam suatu daerah. Pembangunan perumahan berbasis kawasan hijau masih belum diterapkan di Kabupaten Jember. Assessment terkait greenship neighborhood dilakukan guna memaksimalkan bangunan berkonsep hijau dan berkelanjutan. Penggunaan logika fuzzy sebagai metode penilaian greenship neighborhood didasarkan pada sifat logika fuzzy yang bersifat fleksibel. Sub poin yang dimiliki oleh greenship neighborhood lebih banyak dibandingan greenship lainnya yang dikeluarkan oleh GBCI. Greenship neighborhood merupakan salah satu sertifikasi greenship yang dicanangkan oleh Green Building Council Indonesia yang menilai greenship untuk kawasan. Penerapan greenship neighborhood masih tergolong baru diantara sertifikasi greenship yang lain. Hal ini dibuktikan dengan belum adanya kawasan yang tersertifikasi greenship neihborhood. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai peringkat yang diperoleh Perumahan Kaliurang Green Garden yang nantinya dilakukan perencanaan peningkatan untuk mencapai peringkat gold. Penilaian dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara kepada pihak pengembang. Hasil penilaian tersebut kemudian diolah menggunakan logika fuzzy melalui aplikasi MatLab yang mengacu pada panduan Greenship Neighborhood versi 1.0. Hasil MatLab menunjukkan Perumahan Kaliurang Green Garden belum mendapat peringkat greenship.