Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/101434
Title: Prevalensi Karies dan Erosi pada Narapidana Pengguna Narkotika Jenis Sabusabu di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Kabupaten Jember
Authors: Hadnyanawati, Hestieyonini
Wulandari, Erawati
Salsabila, Syeifira
Keywords: Karies
Erosi
Narapidana Narkotika Sabu-sabu
Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A
Issue Date: 27-Apr-2020
Publisher: Fakultas Kedokteran Gigi
Abstract: Latar belakang penelitian ini yaitu tingginya angka penyalagunaan narkotika di Indonesia, terutama sabu-sabu, menurut Survei Badan Narkotika Nasional tahun 2018. Penyalahgunaan sabu-sabu tersebut dapat menyebabkan penyakit pada gigi antara lain karies dan erosi, sebab sabu-sabu dapat memperburuk kualitas saliva sebagai cairan anti kariogenik dan penyeimbang pH dalam rongga mulut. Baik di Indonesia maupun di Kabupaten Jember, laporan tentang kesehatan gigi dan mulut pengguna sabu-sabu masih sangat terbatas. Mengingat tingginya risiko pengguna sabu-sabu untuk terkena karies dan erosi maka peneliti perlu melakukan penelitian untuk menggambarkan prevalensi karies dan erosi pada narapidana pengguna sabusabu di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Kabupaten Jember. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui prevalensi karies dan erosi, serta mendeskripsikan karakteristik narapidana pengguna narkotika jenis sabu-sabu di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional, penelitian dilakukan pada bulan Desember 2019 di Lembaga Pemasayarakatan Klas II-A Kabupaten Jember. Populasi penelitian berjumlah 131 dengan kriteria sampel yiatu lama konsumsi sabu-sabu minimal 18 bulan dan tidak memiliki penyakit sistemik, sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 58 responden. Pengukuran karies menggunakan indeks DMF-T, pengukuran erosi menggunakan Basic Erosive Wear Examination, sedangkan karakteristik responden diperoleh melalui lembar kuisioner. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain 1 set dental kit, cotton pellet, petridish, handscoon, masker, headlamp, lembar kuisioner, dan alat tulis. Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini yaitu mula-mula responden mengisi informed consent kemudian gigi geliginya diamati untuk menilai skor karies dan skor erosinya. Data responden selanjutnya diseleksi berdasarkan kriteria sampel, lalu data responden yang telah sesuai kriteria sampel diolah dengan tabulasi menggunakan program Microsoft Excel 2016. Hasil pemeriksaan terhadap 58 responden narapidana pengguna sabu-sabu Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Kabupaten Jember memperoleh data bahwa prevalensi karies yaitu sebesar 77,27% dengan rata-rata skor karies 7,21. Prevalensi erosi yaitu sebesar 72,40% dengan rata-rata skor erosi 5,29. Karakteristik pengguna sabu-sabu anatara lain sebagain besar berjenis kelamin laki-laki (86,20%), berusia kategori dewasa awal (26-35 tahun) (41,38%), menyikat gigi 1 kali sehari (48,28%), mengonsumsi sabu-sabu dengan cara dihisap (91,40%), mengonsumsi sabu-sabu dengan frekuensi harian hingga mingguan (68,97%), dan mengonsumsi sabu-sabu selama minimal 4 tahun (82,76%). Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan data yang telah diolah yaitu prevalensi karies narapidana pengguna sabu-sabu didapatkan sebesar 89,96% dengan rerata skor DMF-T 7,21. Prevalensi erosi gigi narapidana pengguna sabusabu didapatkan sebesar 72,41% dengan rerata skor erosi 5,29. Karakteristik narapidana pengguna sabu-sabu yaitu sebagian berjenis kelamin laki-laki, berusia 26-35 tahun, menyikat gigi 1 kali sehari, mengonsumsi sabu-sabu dengan cara dihisap dengan frekuensi harian hingga mingguan selama 4 tahun atau lebih.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101434
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Syeifira Salsabila-161610101108.pdf2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools