Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/101236
Title: Perbedaan Kualitas Hidup Antara Lansia Wanita Yang Berpasangan Dengan Tidak Berpasangan Di Posyandu Lansia Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember
Authors: GANI, Husni Abdul
NAFIKADINI, Iken
RAMADANI, Nurul Hikmah
Keywords: Kualitas Hidup Lansia
Posyandu Lansia
Issue Date: 4-Sep-2019
Abstract: Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini seluruh lansia wanita yang memiliki pasangan dan tidak memiliki pasangan yang terdaftar menjadi anggota posyandu lansia di Kecamatan Sumbersari dengan sampel 70 lansia wanita berpasangan dan 70 lansia wanita yang tidak berpasangan. Kriteria ekslusi dalam penelitian ini yaitu lansia wanita yang diketahui mengalami demensia (didapat dari hasil form pengkajian MMSE) dan lansia wanita di posyandu lansia yang tidak bersedia menjadi subyek dalam penelitian. Teknik pengambilan sampel x xi menggunakan multistage random sampling yang terdiri dari dua tahap, yaitu penentuan daerah populasi penelitian dengan teknik cluster sampling dan tahap kedua penentuan besar anggota sampel di setiap kelompok posyandu lansia dengan teknik simple random sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah karakteristik demografi (usia, tingkat pendidikan) dan status kesehatan/riwayat penyakit, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah kualitas hidup. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan kueisoner. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah form pengkajian MMSE dan kuesioner WHOQOL-BREF. Kuesioner WHOQOLBREF telah teruji secara valid dan reliable untuk mengukur kualitas hidup lansia. Penelitian ini menggunakan analisis univariabel dan bivariabel (Chi Square, Mann Whitney dan Kruskal Wallis). Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sebagian besar responden memiliki rentang usia 60-74 tahun (elderly), tingkat pendidikan tidak sekolah. Lansia wanita yang berpasangan tidak memiliki keluhan/riwayat penyakit, sedangkan yang tidak berpasangan sebagian besar memiliki riwayat penyakit berupa hipertensi; (2) Kualitas hidup baik lebih besar pada lansia wanita yang berpasangan sebesar 16,4%. Kualitas hidup berdasarkan 4 domain lebih besar pada lansia wanita yang berpasangan; domain fisik (60,0%), psikologis (65,1%), hubungan sosial (75,4%) dan lingkungan (68,1%). Kepuasan kesehatan kategori memuaskan lebih besar pada lansia wanita yang tidak berpasangan (54,3%); (3) Terdapat perbedaan yang signifikan pada lansia wanita yang berpasangan dan tidak berpasangan antara kualitas hidup dengan domain fisik (p=0,000), hubungan sosial (p=0,000) dan lingkungan (p=0,001), sedangkan, tidak terdapat perbedaan dengan domain psikologis; (4) Kualitas hidup menurut usia kategori rentang baik, sangat baik lebih besar pada lansia wanita yang berpasangan. Kualitas hidup menurut tingkat pendidikan kategori rentang baiksangat baik pada lansia wanita yang berpasangan dan tidak berpasangan (tidak sekolah = 14,3%). Kualitas hidup menurut status kesehatan/riwayat penyakit kategori baik, sangat baik lebih besar pada lansia wanita yang tidak berpasangan (24,3%); (5) Berdasarkan domain kualitas hidup, lansia wanita yang berpasangan terdapat perbedaan signifikan terhadap variabel tingkat pendidikan pada domain sosial (p=0,009) dan lingkungan (p=0,000), variabel status kesehatan/riwayat penyakit pada domain lingkungan (p=0,020). Lansia wanita yang tidak berpasangan didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan signifikan terhadap variabel tingkat pendidikan pada domain fisik (p=0,008), psikologis (p=0,016) dan lingkungan (p=0,000).
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101236
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nurul Hikmah Ramadani-152110101030.pdf5.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools