Kebijakan Pencegahan Tindak Pidana Terorisme Melalui Kontra Radikalisasi Di Kabupaten Jember

Abstract

Radikalisasi merupakan embrio lahirnya terorisme, radikalisasi merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan membalikkan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan (violence) dan aksi-aksi yang ekstrem.Salah satu sasaran penyebaran paham radikalisme di Indonesia banyak menyasar pada kaum pelajar dan mahasiswa hingga akademisi di Perguruan Tinggi. Radikalisasi sendiri memiliki bentuk yang beragam salah satunya yaitu radikalisasi yang berkedok agama dimana penganut paham radikalisme tersebut memandang bahwa agama yang dianutnya adalah satu – satunya agama yang paling benar diantara yang lain, kemudian mereka berusaha memaksakan apa yang mereka yakini tersebut terhadap siapapun yang dianggapnya tidak sejalan dengan apa yang mereka yakini, hal tersebut mereka lakukan dengan cara–cara ekstrem. Berdasarkan hasil pemantauan aparat Polres Jember dan jajaran pemerintahan Daerah di Kabupaten Jember menyebutkan bahwa paham radikalisme sudah mulai masuk bahkan terus berkembang di hampir seluruh lapisan masyarakat Jember, mulai dari tingkat pelajar, pemuda, mahasiswa, akademisi, hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) bahkan di dalam tubuh aparat keamanan. Tempat-tempat pendidikan baik dari tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi di Jember juga merupakan media tempat dilakukannya aktifitas penyebaran paham radikalisme, hal tersebut dapat terlihat jelas melalui beberapa aktifitas yang melibatkan kaum pelajar dan mahasiswa dalam kegiatan mendukung aksi-aksi kelompok teroris dan terhadap ormas radikal yang telah di bubarkan oleh Pemerintah.