Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/100963
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | MASTIKA, I Ketut | - |
dc.date.accessioned | 2020-09-15T07:42:33Z | - |
dc.date.available | 2020-09-15T07:42:33Z | - |
dc.date.issued | 2019-12-01 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100963 | - |
dc.description.abstract | Modul Pengabdian kepada Masyarakat ini mencakup bidang Organisasi dan Manajemen Geowisata, baik pengorganisasian pelaku ekowisata maupun manajemen pengelolaan aktivitas geowisata yang mencakup; aspek manajemen destinasi, manajemen objek dan atraksi, manajemen personalia, manajemen operasi, maupun manajemen jasa pelayanan. Aspek manajemen tersebut tidak secara spesifik dibicarakan, namun sudah dikemas sebagai satu kesatuan aspek dari setiap bab maupun sub-bab serta setiap arah pembahasan yang disampaikan. Modul Pengabdian kepada Masyarakat ini tersusun ke dalam 4 Bab yang akan diuraikan berikut ini. Bab 1 materi disampaikan untuk memberikan pemahaman mengenai “Geowisata” (Geotourism) yang merupakan bentuk wisata yang berbasis potensi alam. Geowisata adalah suatu kegiatan wisata alam yang berkelanjutan dengan fokus utama pada kenampakan geologis permukaan bumi dalam rangka mendorong pemahaman akan lingkungan hidup dan budaya, apresiasi, dan konservasi, serta memiliki kepedulian terhadap kelestarian kearifan lokal. Materi dilanjutkan dengan pengenalan kriteria daya tarik serta prinsip-prinsip geowisata, hal ini penting diketahui oleh pengelola geowisata sehingga tujuan wisatawan memperoleh pengalaman dari objek dan daya tarik geowisata dapat dioptimalkan. Bab 2 mengenalkan konsep organisasi yang diawali dengan penyajian konsep yang lebih filosofis dan teoritik agar mengerti dan dapat memahami definisi, prinsip dan karakteristik organisasi secara umum. Arahan dilanjutkan dengan pengenalan pengorgnisasian terkait kepariwisataan, yang secara legal formal di atur dan ditetapkan di dalam ketentuan Undang-Undang nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Namun secara spesifik diarahkan pada pengenalan organisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dibentuk sebagai unsur “Penggerak” pariwisata pedesaan. Sebagai organ penggerak partisipasi masyarakat dan pengelola pariwisata di desa memerlukan struktur yang memadai dan kelengkapan kelembagaan yang juga memadai agar efisien dan efektif dalam menjalankan fungsi keorganisasian dan manajerial. a yang diawali dengan pengenalan konsep manajemen yang lebih teoritik. Selanjutnya disampaikan tentang manajemen daya tarik geowisata yang berisi berbagai substansi aktivitas geowisata dengan tujuan memberikan pengenalan dan pemahaman tentang apa saja cakupan aktivitas geowisata yang kemudian membutuhkan pengaturan. Di dalam memanajemeni aktivitas geowisata pengelola harus lebih hatihati karena berkaitan dengan pemanfaatan basis geologis yang membutuhkan pengetahuan mitigasi yang memadai agar prinsip keamanan bagi wisatawan dapat dipertanggungjawabkan. Bab 4 merupakan bab penutup yang berisi harapan agar pembaca memahami tujuan dari penulisan modul panduan manajemen ekowisata. Seberapa besar manfaat yang bisa diperoleh masih dibutuhkan peran pembaca untuk memotivasi diri belajar dan meluaskan pengalaman dari berbagai sumber yang dimanfaatkan. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNEJ | en_US |
dc.subject | Manajemen | en_US |
dc.subject | Geowisata | en_US |
dc.title | Modul Panduan Manajemen Geowisata | en_US |
dc.type | Book | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | kodeprodi0910202#Administrasi Bisnis | - |
dc.identifier.nidn | NIDN0007055911 | - |
Appears in Collections: | LSP-Texbook |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. ISIP_Modul_I Ketut Mastika_PANDUAN MANAJEMEN GEOWISATA.pdf | 1.36 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.