Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/100962
Title: Modul Panduan Manajemen Ekowisata
Authors: MASTIKA, I Ketut
Keywords: Manajemen
Ekowisata
Issue Date: 1-Dec-2017
Publisher: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNEJ
Abstract: Modul Pengabdian kepada Masyarakat ini mencakup bidang Organisasi dan Manajemen Ekowisata, baik pengorganisasian pelaku ekowisata maupun manajemen pengelolaan aktivitas ekowisata yang mencakup; aspek manajemen destinasi, manajemen objek dan atraksi, manajemen personalia, manajemen operasi, maupun manajemen jasa pelayanan. Aspek manajemen tersebut tidak secara spesifik dibicarakan, namun sudah dikemas sebagai satu kesatuan aspek dari setiap bab maupun sub-bab serta setiap arah pembahasan yang disampaikan. Modul Pengabdian kepada Masyarakat ini tersusun ke dalam 4 Bab yang akan diuraikan berikut ini. Bab 1 merupakan pendahuluan dengan memberikan wawasan mengenai sejarah ekowisata (ecotourism) yang merupakan bentuk wisata alternatif merespon munculnya ekses atau dampak negatif penyelenggaraan pariwisata massal (mass tourism) yang semakin masif. Eksploitasi pariwisata juga dilakukan berbagai negara maupun tingkat pemerintahan daerah (local goverment) yang untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai sumber finansial/ekonomi bagi penerimaan daerah. Dalam perjalanan dan perkembangan ekowisata sebagai aktivitas kepariwisataan, mendapat perhatian khususnya dari kalangan akademisi dan NGO yang mendorong berbagai kajian kristis dan ilmiah sehingga melahirkan perkembangan konsep dan cakupan konteks kajian dan praktek penyelenggaraan ekowisata. Oleh karena itu, melalui paparan materi Bab 1 dipandang perlu memberikan tinjauan historis ekowisata. Bab 2 mengenalkan konsep organisasi yang diawali dengan penyajian konsep yang lebih filosofis dan teoritik agar mengerti dan dapat memahami definisi, prinsip dan karakteristik organisasi secara umum. Arahan dilanjutkan dengan pengenalan pengorgnisasian terkait kepariwisataan, yang secara legal formal di atur dan ditetapkan di dalam ketentuan Undang-Undang nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Namun secara spesifik diarahkan pada pengenalan organisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dibentuk sebagai unsur “Penggerak” pariwisata pedesaan. Sebagai organ penggerak partisipasi masyarakat dan pengelola pariwisata di desa memerlukan struktur yang memadai dan kelengkapan kelembagaan yang juga memadai agar efisien dan efektif dalam menjalankan fungsi keorganisasian dan manajerial. Bab 3 memberi arahan mengenai manajemen pengelolaan ekowisata yang diawali dengan pengenalan konsep manajemen yang lebih teoritik. Selanjutnya disampaikan tentang lingkup manajemen ekowisata yang berisi berbagai substansi aktivitas ekowisata dengan tujuan memberikan pengenalan dan pemahaman tentang apa saja aktivitas ekowisata yang kemudian membutuhkan pengaturan. Di dalam memanajemeni aktivitas ekowisata bisa menjadi sangat luas sebagaimna aspek-aspek manajemen pariwisata tersebut di atas, sehingga membutuhkan skil manajerial yang tidak saja ahli secara konseptual tetapi lebih kreatif dan inovatif dalam menjawab tantangan dan tuntutan perkembangan di lapang baik dari aspek tantangan bisnis, lingkungan, maupun harapan wisatawan (market expectation). Dilanjutkan dengan pengenalan manajemen pengembangan sumberdaya manusia sebagai referensi dalam menguatkan kapasitas dan kompetensi pengelola ekowisata. Bab 4 merupakan bab penutup yang berisi harapan agar pembaca memahami tujuan dari penulisan modul panduan manajemen ekowisata. Seberapa besar manfaat yang bisa diperoleh masih dibutuhkan peran pembaca untuk memotivasi diri belajar dan meluaskan pengalaman dari berbagai sumber yang dimanfaatkan.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100962
Appears in Collections:LSP-Texbook

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F. ISIP_Modul_I Ketut Mastika_PANDUAN MANAJEMEN EKOWISATA.pdf1.14 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.