Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/100739
Title: Perawatan Luka di Masa Pandemi Covid-19
Authors: ELFIAH, Ulfa
Keywords: Perawatan Luka
Pandemi
Covid-19
Issue Date: 12-Jun-2020
Publisher: Fakultas Kedokteran - UNEJ
Abstract: Perawatan luka pada saat pandemi Covid-19 ini memerlukan perhatian khusus. Karena dimasa pandemi maka kontak dokter atau tenaga kesehatan dengan penderita dianjurkan untuk dilakukan seminimal mungkin. Sehingga perlu pengetahuan khusus bagaimana cara merawat luka agar mempercepat proses penyembuhan lukanya terutama luka kronis yang memerlukan perawatan secara berulang. Mengenal definisi luka merupakan langkah awal untuk memahami macam jenis luka dan penantalaksanaannya. Luka merpakan kondisi hilangnya kuntinuitas epitel dengan atau tanpa jaringan ikat dibawahnya sehingga menimbulkan kerusakan fungsi kulit yang bisa disebabkan oleh berbagai sebab, misalnya pembedahan, trauma tajam, luka bakar, bahan kimia, gesekan atau tekanan. Tenaga medis juga harus mengetahui fase penyembuhan luka, sehingga dengan mengetahui fase ini diharapkan dapat tahu dimana luka tersebut nantinya bermasalah. Fase tersebut terdiri dari: fase inflamasi, fase proliferasi, dan fase remodelling. Selanjutnya adalah klasifikasi luka, menurut terminologi tradisional, luka terbagi menjadi luka akut dan luka kronik, namun pada terminology modern, luka terbagi menjadi luka sembuh (healing wound) dan luka tidak sembuh (chronic non healing wound). Dasari teori yang dipakai dalam merawat luka adalah perawatan luka lembab (moist), tujuannya dengan moist kita dapat mengurangi inflamasi, mengurangi infeksi, mengurangi fibrosis. Serta manfaat dari suasana moist ini adalah meningkatkan aktivitas leukosit, meningkatkan kecepatan penyembuhan luka, meningkatkan kualitas jaringan parut. Jadi prinsipnya, jika menemui luka kering harus dibuat lembab, bila menemui luka basah juga harus dibuat lembab agar mendapat hasil yang optimal dalam penyembuhannya. Langkah-langkah untuk penanganan luka antara lain: yang pertama harus dilakukan adalah penilaian terhadap luka (apa penyebab luka, sudah berapa lama luka tersebut dialami, dan apa saja yang sudah dilakukan atau diberikan), selanjutnya preparasi atau persiapan perawatan luka tersebut, selain itu yang tak kalah pentingnya adalah dressing untuk memfasilitasi penyembuhan luka, dan yang terakhir adalah penutupan luka (baik menutup secara primer, sekunder, atau dibantu dengan pembedahan). Yang tak kalah penting dari langkah-langkah tersebut adalah optimalisasi faktor penyembuhan lukanya baik lokal maupun sistemik. Faktor lokal terdiri dari: adakah infeksi luka, adakah jaringan mati, atau adakah sisa perdarahan, sedangkan faktor sistemik adalah status gizi, usia, penyakit kronis, dan sistem imun. Apabila kedua faktor ini tidak dapat kita kendalikan maka akan mengganggu proses penyembuhan dan dapat menyebabkan komplikasi.
Description: Disampaikan pada acara: WEBINAR AGROMEDIS SERIES, Jumat 12 Juni 2020, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100739
Appears in Collections:LSP-Papers

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F. K_Makalah_Ulfa Elfiah_Perawatan luka di masa pandemi covid-19_.pdf1.69 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.