Pengaruh Kegiatan Senam Irama Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Kelompok B TK Arni Kecmatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019

Abstract

Anak usia dini merupakan anak yang rentang usianya 0-6. Bahkan anak usia dini dikatakan sebagai manusia yang unik. Karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Pada masa ini anak membutuhkan stimulus agar berkembang secara optimal. Begitu banyaknya aspek perkembangan anak yang harus dimiliki oleh anak, maka rangsangan dan stimulus yang diberikan oleh guru harus tepat. Salah satu aspek yang harus dikembangkaan adalah motorik kasar. Gerakan motorik kasar melibatkan aktivitas otot tangan, kaki, dan seluruh tubuh anak. Perkembangan kemampuan motorik kasar dapat distimulasi dengan berbagai kegiatan salah satunya kegiatan senam irama. Senam irama merupakan salah satu kegiatan jasmani yang mudah diikuti oleh anak-anak. Selain gerakannya mudah diingat oleh anak terutama dalam gerakan ayunan tangan, gerakan ayunan kaki, gerak koordinasi antara tangan dan kaki, serta menyesuaikan ketepatan gerakan dengan alunan irama musik. Senam irama juga memiliki manfaat besar bagi anak, yaitu untuk melatih kesimbangan, kelincahan tubuh dan membantu perkembangan motorik anak usia dini. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, terutama dalam hal kemampuan fisik motorik anak di Kelompok B di TK Arni Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember belum berkembang secara optimal, selain itu juga kegiatan yang mengembangkan motorik kasar anak jarang dilakukan, jika dilakukan hanya satu minggu sekali namun kegiatan tersebut kurang menyenangkan dan kurang optimal. Kegiatan hanya terfokus pada pengembangan motorik halus, seperti kegiatan mewarnai, menulis, kolase, dan menggambar, sehingga anak kurang aktif dalam bergerak saat mengikuti kegiatan senam irama. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh senam irama pada kemampuan motorik kasar anak di kelompok B TK Arni Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan Non-Equivalent Control Group. Penelitian eksperimen merupakan penelitian untuk mengetahui adakah pengaruh atau dampak dari suatu perlakuaan (treatment) terhadap suatu perubahan kondisi atau keadaan tertentu. Penelitian eksperimental ini dilakukan untuk melihat dari pengaruh kegiatan senam irama terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 Tahun Kelompok B di TK Arni Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari (1) Anak kelompok B di TK Arni Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, (2) Informasi dari guru kelompok B di TK Arni Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, (3) Dokumentasi dan arsip-arsip sekolah di TK Arni Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh hasil thitung sebesar −10,494 hasil tersebut dikonsultasikan dengan ttabel. Diketahui df= n-2 (30-2)=28 pada taraf signifikan 5%, sehingga dengan ttabel =2,048 sehingga dapat dikatakan bahwa thitung > ttabel yaitu 10,494 > 2,048. Berdasrkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang artinya ada pengaruh kegiatan senam irama terhadap perkembangan motorik kasar anak kelompok B di TK Arni Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Saran yang disampaikan dalam penelitian ini bagi guru hendaknya sering melakukan variasi kegiatan dalam pembelajaran motorik kasar seperti melakukan melompat, berjalan, mendang dan sebagainnya sehingga dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Bagi sekolah hendaknya menciptakan variasi kegiatan pembelajaran tentang motorik kasar anak yang menarik dan menyenangkan