Skip navigation
Home
Browse
Communities
& Collections
Browse Items by:
Issue Date
Author
Title
Subject
Help
Sign on to:
My DSpace
Receive email
updates
Edit Profile
DSpace
JSPUI
DSpace preserves and enables easy and open access to all types of digital content including text, images, moving images, mpegs and data sets
Learn More
Repository Universitas Jember
Browsing by Author IRWAN MUJI HARTANTO
Jump to:
0-9
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
or enter first few letters:
Sort by:
title
issue date
submit date
In order:
Ascending
Descending
Results/Page
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100
Authors/Record:
All
1
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Showing results 1 to 2 of 2
Issue Date
Title
Author(s)
2013-12-27
INVESTASI BIDANG ENERGI MINYAK DAN GAS BUMI PERUSAHAAN MULTINASIONAL PETROCHINA DI INDONESIA
IRWAN MUJI HARTANTO
2014-01-21
Terpilihnya Barack Obama sebagai presiden AS ke 44 membawa harapan besar bagi umat Islam untuk perdamaian di Palestina dan Palestina merdeka. Latar belakang Obama sebagai Presiden kulit hitam pertama dan keturunan dari seorang muslim membuat harapan itu semakain besar. Obama juga berjanji kepada umat Islam se dunia untuk memperhatikan nasib bangs Palestina dan membantu kemerdekaan Palestina. Akan tetapi, Obama tidak bisa melakukan janji-janjinya tersebut karena Obama juga sudah berkomitmen kepada warga Yahudi di AS yang telah membantunya untuk memenangkan Pemilu 2008, untuk mendukung Israel dalam konflik wilayah dengan Palestina. Oleh karena itu kebijakan yang dikeluarkan Obama mengenai konflik Israel Palestina menjadi ambigu dualisme. Ketika berhadapan dengan komunitas muslim, Obama dengan tegas menyatakan komitmennya untuk membantu kemerdekaan Palestina, sedangkan ketika berhadapan dengan komunitas Yahudi, Obama juga dengan tegas menyatakan akan mendukung upaya-upaya Israel untuk mempertahankan kedaulatannya. Pada akhirnya, kebijakan Obama lebih memihak kepada Israel dalam konflik Israel-Palestina dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina akibat besarnya pengaruh lobi Yahudi terhadap pemerintahan Obama.
IRWAN MUJI HARTANTO