ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN SERTA STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS
Abstract
Perkembangan produksi jeruk siam di Indonesia saat ini mengalami penurunan setiap tahunnya. Keberadaan tanaman jeruk siam sebagai komoditas unggul
memberikan pengaruh besar terhadap pendapatan petani jeruk siam dalam meningkatkan kesejahteraan bagi petani jeruk siam. Sehingga perlu dilakukan
analisis terhadap faktor produksi jeruk siam agar mendapatkan produksi yang maksimal. Strategi pengembangan pada komoditas jeruk siam yang tepat menjadi
suatu upaya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi yang lebih baik. Kecamatan Bangorejo merupakan salah satu daerah dengan jumlah produksi
jeruk siam tertinggi di Kabupaten Banyuwangi. Metode pengambilan contoh dalam penelitian ini mengunakan motede Multistage Sampling dan
Disproporsionate Cluster Random Sampling diperoleh jumlah responden sebanyak 45 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) faktor-faktor yang
berpengaruh secara signifikan terhadap produksi jeruk siam di Kecamatan Bangorejo ialah variabel luas lahan, jumlah tanaman, pupuk organik, dan tenaga
kerja, sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh tidak secara signifikan terhadap produksi jeruk siam variabel umur tanaman, pupuk unorganik dan pestisida.
(2) Rata-rata pendapatan yang diterima oleh petani jeruk siam di Kecamatan Bangorejo ialah menguntungkan dengan nilai keuntungn sebesar Rp
186.159.619/ha/tahun dan penggunaan biaya pada usahatani jeruk siam ialan efisien dengan nilai rata-rata R/C ratio sebesar 9,118. (3) Komoditas jeruk siam
di Kecamatan Bangorejo terletak pada White Area, yaitu bidang kuat berpeluang. Posisi ini menjelaskan bahwa pengembangan jeruk siam memiliki peluang
pasar yang sangat besar pada jangka panjang dan memiliki kompetensi untuk mengerjakannya.