STABILITAS SISTEM KEUANGAN: ANALISIS PERSAINGAN PADA INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA
Abstract
Penetapan kebijakan Arsitektur Perbankan Indonesia yang dilakukan oleh Bank
Indonesia sebagai upaya merestrukturisasi industri perbankan di Indonesia
menyebabkan adanya konsolidasi pada perbankan nasional. Adanya konsolidasi
tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi perbankan
yang pada akhirnya dapat pula mempengaruhi performa persaingan bank. Persaingan
yang terjadi menyebabkan masing-masing bank melakukan berbagai strategi guna
memperebutkan pangsa pasar. Strategi dalam penentuan tingkat suku bunga yang
dilakukan masing-masing bank rentan terhadap kegagalan bank yang disebabkan oleh
adanya Non Performing Loan maupun faktor lain yang berdampak pada terjadinya
risiko sistemik pada sistem perbankan. Fenomena instabilitas sistem keuangan yang
ditunjukkan oleh krisis keuangan yang sering terjadi baik di dalam negeri maupun
dampak sistemik yang ditimbulkan oleh krisis dari luar negeri menyebabkan
pemahaman stabilitas keuangan sangat dibutuhkan. Selain itu, adanya gap teoritis
terkait dua hipotesis utama (hipotesis stabilitas persaingan dan hipotesis kerapuhan
persaingan) dalam mengkaji analisis persaingan dan stabilitas keuangan
menyebabkan ketertarikan khusus untuk mengkaji lebih lanjut performa persaingan
bank serta keterkaitannya terhadap stabilitas sistem keuangan yang berada di
Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku persaingan pada
industri perbankan nasional serta keterkaitannya terhadap stabilitas sistem keuangan.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis eklektik dan analisis kausal dengan
metode regresi data panel. Hasil analisis eklektik memberikan gambaran mengenai
perilaku perbankan yang kurang kompetitif dikarenakan tingginya tingkat konsentrasi
pada industri perbankan. Sedangkan hasil analisis kausal dengan regresi data panel
menunjukkan bahwa persaingan berpengaruh positif dan signifikan terhadap stabilitas
sistem keuangan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini
menunjukkan adanya dukungan terhadap hipotesis stabilitas persaingan.