Now showing items 1-10 of 47

    HUKUM (2)
    Untuk memperoleh hasil suatu pekerjaaan fisik bangunan tertentu yang sesuai standar dan dapat dipertanggungjawabkan, maka perlu dilakukan kegiatan pengawasan pelaksanaan dan pengendalian mutu pekerjaan yang meliputi pemilihan bahan, pengujian berkala, cara pelaksanaan, perawatan, dan pemeliharaan yang baik dan benar khususnya dalam pekerjaan jalan dan jembatan. Sementara itu pihak Dinas PU Bina Marga Kab. Jember masih merasakan banyak kelemahan dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pengendalian pekerjaan fisik di lapangan, serta dalam administrasi pelaporan. Hal ini dikarenakan utamanya tingkat pendidikan dan pengetahuan dalam bidang struktur yang belum seragam. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jember berinisiatif untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut dengan memberi pengetahuan dan wawasan teknis yang perlu untuk dimiliki seorang pengawas pekerjaan fisik. Oleh karena itu pada pelaksanaan kegiatan tahun ini dilakukan melalui “Bimbingan Teknis Pengawasan Proyek dengan Tema : Dengan Peningkatan Profesionalitas Pengawas Untuk Mencapai Kualitas Proyek Yang Maksimal & Akuntabel (Prima)”. Untuk melaksanakan program Bimbingan Teknis ini Dinas PU Bina Marga Kab. Jember melakukan kerja sama dengan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat bagi seluruh peserta bimbingan teknis. Terbukti dengan hasil pre test dan post test yang diberikan kepada peserta menunjukkan bahwa terjadi perubahan yang cukup berarti, dalam arti terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman teknis para peserta. (2)
    Anak-ank dengan berkebutuhan khusus, mempunyai prevalensi penyakit karies dan gingivitis yang lebih tinggi dibandingkan dari anak normal. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor misalnya kelainan spikomotor, anatomis dan juga kurangnya perhatian dari masyarakat dan tenaga kesehatan pada khususnya. (1)
    analysis situation, cummunity health problems, education and training (1)
    Berpijak pada realita yang telah diuraikan diatas, maka sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan sayuran bagi masyarakat perlu kiranya dipikirkan bagaimana mendaya gunakan setiap ruangan yang layak untuk kegiatan budidaya tanaman sayuran dengan menerapkan teknologi yang adaftip terhadap kondisi lingkungan. Teknologi tidak berarti sesuatu yang rumit dan memerlukan energi serta sumberdaya yang sangat besar, karena teknologi yang demikian akan memungkinkan terjadinya penolakan dimasyarakat. Teknologi akan diterima dengan baik oleh masyarakat bila berbasis pada kearifan yang ada di lingkungan masyarakat tersebut, sehingga selain mudah diterapkan juga memungkinkan masyarakat terus mengembangkannya sampai nantinya diperoleh suatu kondisi yang paling menguntungkan menurut masyarakat yang menggunakan teknologi tersebut (1)
    Biopestisida (1)
    budidaya jamur merang, pemberdayaan santri. (1)
    Desa Karangharjo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Silo Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Mata pencaharian Masyarakat Desa Karangharjo umumnya adalah petani dan sebagian besar masyarakat mempunyai ternak sapi ataupun kambing sebagai mata pencaharian tambahan. Sementara limbah dari ternak-ternak tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, hanya sebagian kecil dimanfaatkan untuk pupuk kandang pada tanaman keras misalnya tanaman sengon, buah-buahan dan tanaman keras lainnya. Beberapa tahapan pekerjaan dalam kegiatan Ipteks pemanfaatan kotoran sapi sebagai bahan bakar alternatif (biogas) meliputi perencanaan reaktor biogas yang mempertimbangkan volume reaktor dan kapasitas biogas yang dihasilkan, pembuatan reaktor biogas beserta kelengkapannya, perakitan, dan instalasi biogas di lokasi pengabdian. Dalam proses instalasi reaktor biogas melibatkan peran serta mitra, dengan harapan mitra dapat menguasai serta mampu membuat reaktor biogas secara mandiri sehingga penerapan teknologi tepat guna biogas dapat diterapkan secara luas di daerah pedesaan. Setelah kegiatan pembuatan reaktor biogas selesai dan mampu menghasilkan bahan bakar seperti yang diharapkan, selanjutnya dilakukan serah terima kepada mitra untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif memasak untuk usaha kripik singkong dan las listrik dengan memanfaatkan biogas sebagai bahan bakar jenset. (1)
    diet, diabetes mellitus, menu (1)
    energi, surya, biomassa, pengering, pengemasan (1)