Show simple item record

dc.contributor.authorNADA, Saila Qothrin
dc.date.accessioned2025-10-21T12:28:37Z
dc.date.available2025-10-21T12:28:37Z
dc.date.issued2023-08-11
dc.identifier.nim190210204104en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128427
dc.descriptionValidasi_firli_6_Oktober_25; Finalisasi oleh Taufik Tgl 20 Oktober 2025en_US
dc.description.abstractKegiatan pembelajaran membaca puisi diaplikasikan pada Kompetensi Dasar 3.5 dan 4.5. Kompetensi Dasar berbunyi “mencermati puisi anak dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis dan lisan”. Kompetensi Dasar 4.5 berbunyi “membacakan teks puisi anak tentang alam dan lingkungan dalam bahasa Indonesia dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri”. Pembelajaran membaca puisi yang diajarkan di kelas II diharapkan dapat menambah pengetahuan yang dimiliki oleh siswa sehingga besar harapan siswa tersebut memiliki kemampuan dalam aspek yang ada di dalam puisi, seperti pelafalan, tekanan, intonasi, jeda, serta ekspresi, tetapi pada kenyataannya siswa di kelas II masih ada yang mengalami kesulitan dalam kegiatan membaca puisi yang dilakukannya. Rumusan masalah pada penelitian ini diantaranya sebagai berikut. Bagaimanakah kesulitan siswa kelas IIA SDN Dabasah 4 Bondowoso dalam membaca puisi, serta faktor apa sajakah yang mempengaruhi kesulitan siswa kelas IIA SDN Dabasah 4 Bondowoso dalam membaca puisi. Tujuan dari penelitian ini diantaranya sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan kesulitan siswa kelas IIA SDN Dabasah 4 Bondowoso dalam membaca puisi. Kedua, mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa kelas IIA SDN Dabasah 4 Bondowoso dalam membaca puisi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Dabasah 4 Bondowoso, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IIA yang keseluruhannya sebanyak 24 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berfokus pada jenis kesulitan apa saja yang dialami oleh siswa dalam membaca puisi di kelas IIA SD. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data terdiri atas: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa jenisjenis kesulitan siswa dalam membaca puisi seluruhnya berjumlah 5 macam, terdiri atas: (1) Kesulitan dalam melafalkan teks puisi yang dibacanya seperti, masih belum melafalkan dengan baik sehingga teks puisi yang dibacanya tidak terdengar begitu jelas. (2) Kesulitan dalam penekanan seperti, pada kata taman bungaku yang seharusnya dibaca dengan menggunakan penekanan tetapi pada saat siswa melakukan kegiatan membaca puisi, siswa tersebut membacanya tidak menggunakan tekanan sama sekali, hanya seperti membaca biasa. (3) Kesulitan dalam membedakan intonasi seperti, pada kalimat “Oh angin” yang seharusnya dibaca dengan intonasi yang tinggi, siswa A tersebut membacanya dengan intonasi yang rendah. (4) Kesulitan dalam penjedaan seperti, siswa menggunakan jeda yang cukup lama karena siswa masih mengeja dalam kegiatan membaca teks puisi. (5) Kesulitan dalam penggunaan ekspresi yang ditampilkan seperti, ekspresi yang ditampakkan oleh siswa pada saat kegiatan membaca puisi tidak muncul sama sekali, hanya merunduk untuk melihat teks puisi yang dibacanya. Penyebab dari adanya kesulitan tersebut ada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam membaca puisi adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal seperti, motivasi, minat, tingkat kecerdasan, semangat, rasa senang, rasa malu, rasa percaya diri, rasa takut, kefokusan siswa, serta kelancaran dalam membacanya dan faktor eksternal seperti, lingkungan keluarga serta kondisi ekonomi orang tua. Kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Kesulitan siswa dalam membaca puisi di kelas IIA SDN Dabasah 4 Bondowoso, dapat digolongkan ke dalam 3 tingkatan. Pertama, tingkat independen sebanyak 2 orang siswa. Kedua, tingkat instruksional sebanyak 18 orang siswa. Ketiga, tingkat frustasi sebanyak 4 orang siswa. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa dalam membaca puisi di kelas IIA SDN Dabasah 4 Bondowoso antara lain faktor internal seperti, motivasi, minat, tingkat kecerdasan, semangat, rasa senang, rasa malu, rasa percaya diri, rasa takut, kefokusan siswa, serta kelancaran dalam membacanya dan faktor eksternal seperti, lingkungan keluarga serta kondisi ekonomi orang tua. Saran dalam penelitian ini, yaitu: (1) bagi siswa, siswa diharapkan lebih percaya diri serta lebih semangat lagi dalam kegiatan belajar serta berlatih membaca puisi, baik itu di sekolah maupun di rumah. (2) bagi guru, setelah mengetahui kesulitan dalam membaca puisi yang dialami oleh siswa, besar harapan guru agar dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih semangat dalam belajarnya, terutama dalam kegiatan membaca puisi. (3) bagi peneliti lain, penelitian kesulitan dalam membaca puisi ini dapat memberikan sebuah gambaran informasi yang dapat dijadikan sebagai bahasan referensi atau perbandingan dalam melakukan penelitian yang sejenis.en_US
dc.description.sponsorshipDrs. Hari Satrijono, M.Pd. Dyah Ayu Puspitaningrum S.E., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPUISIen_US
dc.subjectPEMBELAJARAN BAHASA INDONESIAen_US
dc.subjectPENDIDIKAN SEKOLAH DASARen_US
dc.titleKesulitan Siswa dalam Membaca Puisi di Kelas IIA SDN Dabasah 4 Bondowosoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Guru Sekolah Dasaren_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Hari Satrijono, M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dyah Ayu Puspitaningrum, S.E., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_6_Oktober_25en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record