Show simple item record

dc.contributor.authorMAULANA, Iqbal
dc.date.accessioned2025-10-08T02:57:11Z
dc.date.available2025-10-08T02:57:11Z
dc.date.issued2024-07-22
dc.identifier.nim172310101215en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128307
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 8 Oktober 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractAnak-anak sering mengalami cedera akibat tingginya aktivitas mereka. Dalam masa perkembangan, mereka rentan tersedak oleh makanan atau benda non-makanan seperti baterai, koin, dan mainan kecil. Tersedak adalah keadaan darurat yang memerlukan perhatian medis segera. Karena saluran udara bayi dan anak kecil lebih kecil, mereka lebih mudah mengalami tersedak. Kondisi tersedak ini melibatkan penyumbatan saluran udara dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Masih banyak ibu atau orang tua yang masih menganggap sepele tentang kasus tersedak. Secara umum, ibu sering kali panik dan cemas bahwa anaknya akan meninggal ketika mengalami tersedak. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan yang mempengaruhi perilaku ibu dalam menangani tersedak pada anak. Jika ibu dapat menangani tersedak dengan benar, anak akan terhindar dari ancaman kematian dan tidak akan mengalami luka dalam setelah tindakan dilakukan. Sebaliknya, jika ibu salah dalam menangani tersedak, dapat terjadi luka dalam yang tidak disadari oleh ibu, yang berpotensi menyebabkan kematian pada anak tersebut (Siahaan, 2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan ibu terhadap penanganan tersedak pada balita di wilayah kerja puskesmas klatakan. Penelitian ini menggunakan desai deskriptif kuatitatif dengan teknik sampling purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penanganan tersedak sedangkan variabel terikat adalah pengetahuan ibu. Jumlah responden pada penelitian berjumlah 106 responden. Kuesioner yang digunakan adalah lembar kuisioner pengetahuan tersedak pada balita yang telah teruji validitas dan reliabelitas oleh peneliti sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu dengan pengetahuan baik sebanyak 38 orang (35,8%), pengetahuan cukup 43 orang (40,6%) dan pengetahuan kurang sebanyak 25 orang (23,6%). Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas ibu memiliki pengetahuan cukup dalam penanganan tersedak pada balita.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Ns. Baskoro Setioputro, S.Kep., M.Kep., DPA: Ns. Nuning Dwi Merina, S.Kep., M.Kep.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectPenanganan Tersedaken_US
dc.subjectPengetahuan Ibuen_US
dc.subjectBalitaen_US
dc.subjectPuskesmas Klatakanen_US
dc.titleGambaran Pengetahuan Ibu Terhadap Penanganan Tersedak pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Klatakanen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ns.Baskoro Setioputro, M.Kep.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ns.Nuning Dwi Merina S.Kep., M.Kep.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Oktober 2025en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record