Faktor Penentu Manipulasi Akrual dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah selama Pandemi COVID-19 di Provinsi Jawa Timur
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kewajiban pemerintah daerah untuk
menerapkan good government governance terutama dalam akuntabilitas keuangan
daerah. Adanya desentralisasi sebagai penerapan NPM dapat memberikan celah
bagi praktik manipulasi akrual pada pemerintah daerah. Selain itu, adanya
pandemi covid-19 yang memperburuk keadaan dengan berbagai kebijakan baru
terkait anggaran semakin memudahkan oknum tertentu yang ingin mendapatkan
keuntungan sepihak. Penelitian ini meneliti tentang faktor yang berpengaruh pada
manipulasi akrual, yaitu ukuran pemerintah daerah, tekanan fiskal, dan kapasitas
fiskal. Populasi penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten dan kota di
Provinsi Jawa Timur periode 2020-2023. Metode pengambilan sampel yaitu
menggunakan multistage random sampling, dengan total sampel yang digunakan
sebanyak 140 pemerintah daerah kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur
selama periode pengamatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan memanfaatkan data sekunder berupa LHP LKPD dan Indeks Kapasitas
Fiskal Daerah (IKFD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran pemerintah
daerah berpengaruh terhadap manipulasi akrual laporan keuangan pemerintah
daerah, tekanan fiskal berpengaruh terhadap manipulasi akrual laporan keuangan
pemerintah daerah, dan kapasitas fiskal berpengaruh terhadap manipulasi akrual
laporan keuangan pemerintah daerah.