| dc.contributor.author | HARFIYANTO, Shofia Penni | |
| dc.date.accessioned | 2025-09-09T08:01:59Z | |
| dc.date.available | 2025-09-09T08:01:59Z | |
| dc.date.issued | 2023-07-10 | |
| dc.identifier.nim | 191910101047 | en_US |
| dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128113 | |
| dc.description | Finalisasi oleh Taufik Tgl 8 Oktober 2025 | |
| dc.description.abstract | Fotovoltaik merupakan teknologi pemanfaatan energi radiasi untuk diubah
menjadi energi listrik. Fotovoltaik memiliki potensi sebagai teknologi energi
terbarukan yang ramah lingkungan. Akan tetapi, teknologi fotovoltaik memiliki
efisiensi yang rendah sehingga energi yang dihasilkan tidak maksimal. Rendahnya
efisiensi dari fotovoltaik diperparah juga oleh semakin naiknya temperatur
fotovoltaik yang berakibat dalam semakin menurunnya efisiensi fotovoltaik.
Permasalahan dalam naiknya temperatur fotovoltaik dalam waktu operasi menuntut
untuk memanfaatkan metode pendinginan fotovoltaik salah satunya dengan metode
pendinginan pasif memanfaatkan material pengubah fasa (PCM). Pemanfaatan
material pengubah fasa (PCM) yang diintegrasikan dengan fotovoltaik bertujuan
menurunkan temperatur fotovoltaik yang berefek pada kenaikan daya ouput
fotovoltaik dan kenaikan efisiensi fotovoltaik.
Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan memanfaatkan dua
material pengubah fasa (PCM) yang memiliki perbedaan karakteristik. Material
pengubah fasa (PCM) yang digunakan yaitu soy wax dengan titik leleh 46 °C dan
paraffin wax dengan titik leleh 52 °C. Kedua material tersebut kemudian
digabungan menjadi satu susunan lapisan yang dipisahkan oleh plat alumunium.
Susunan material pengubah fasa yaitu soy wax sebagai lapisan paling atas (dekat
dengan sisi belakang panel) dan paraffin wax sebagai lapisan kedua. Variasi dari
kedua material tersebut dengan mengubah ketebalan material pengubah fasa.
Variasi dari ketebalan material pengubah fasa di kelompok penelitian pertama yaitu
soy wax 2 mm dan paraffin wax 6, 7, 8 mm. Variasi dari ketebalan material
pengubah fasa di kelompok penelitian kedua yaitu soy wax 6, 7, 8 mm dan paraffin
wax 2 mm.
Hasil penelitian dengan memvariasikan ketebalah material pengubah fasa
yaitu semakin tebal material pengubah fasa dengan titik leleh rendah (soy wax) yang
digunakan, maka perbedaan temperatur pada permukaan panel lebih tinggi
dibandingkan panel PV dengan PCM titik leleh lebih tinggi. Kelompok penelitian
pertama memiliki nilai perpindahan panas terkecil di PCM lapisan pertama dekat
sisi belakang panel PV terjadi pada panel 2 (PCM paling tipis). Kelompok
penelitian kedua memiliki nilai perpindahan panas terbesar di PCM lapisan pertama
dekat sisi belakang panel PV terjadi pada panel 2 (PCM paling tipis). Lapisan kedua
PCM di seluruh kelompok penelitian memiliki pola yang sama yaitu semakin tebal
PCM maka semakin besar nilai perpindahan panas. Hasil dari daya output yaitu
semakin tebal material pengubah fasa dengan titik leleh rendah (soy wax) yang
digunakan, maka perbedaan daya yang dihasilkan pada kinerja panel lebih tinggi
dibandingkan panel PV dengan PCM titik leleh lebih tinggi. Perbedaan ketebalan
material dalam dua kelompok penelitian menghasilkan perubahan tertinggi daya output tertinggi ada pada perlakuan panel dengan PCM soy wax yang tebal. Analisis
dari efisiensi yaitu semakin tebal material pengubah fasa dengan titik leleh rendah
(soy wax) yang digunakan, maka perbedaan efisiensi elektrikal pada kinerja panel
lebih tinggi dibandingkan panel PV dengan PCM dengan titik leleh lebih tinggi.
Perubahan efisiensi rata-rata yang terbaik pada kedua kelompok penelitian ada pada
kelompok penelitian kedua dengan soy wax sebagai PCM yang paling tebal. | en_US |
| dc.description.sponsorship | Ir. Intan Hardiatama, S.T., M.T
Ir. Hari Arbiantara Basuki, S.T., M.T. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Teknik | en_US |
| dc.subject | PHOTOVOLTAICS | en_US |
| dc.subject | PHASE CHANE MATERIAL (PCM) | en_US |
| dc.subject | EFFICIENCY ENHANCEMENT | en_US |
| dc.title | Pengaruh Soy Wax dan Paraffin Wax untuk Pendinginan terhadap Kinerja Panel Fotovoltaik | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| dc.identifier.prodi | Teknik Mesin | en_US |
| dc.identifier.pembimbing1 | Ir. Intan Hardiatama, S.T., M.T | en_US |
| dc.identifier.pembimbing2 | Ir. Hari Arbiantara Basuki, S.T., M.T. | en_US |
| dc.identifier.validator | Validasi_firli_8_september_25 | en_US |
| dc.identifier.finalization | Ima_Taufik | en_US |