Show simple item record

dc.contributor.authorAMALIA, Safahani Dwi
dc.date.accessioned2025-09-09T07:52:32Z
dc.date.available2025-09-09T07:52:32Z
dc.date.issued2023-07-11
dc.identifier.nim190910101067en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128109
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 7 Oktober 2025
dc.description.abstractSkripsi ini membahas tentang alasan Uni Eropa menjatuhkan sanksi pada Rusia pada konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tahun 2022. Konflik tersebut bermula pada tanggal 21 Februari 2022 ketika Presiden Rusia, Vladimir Putin memutuskan untuk mengakui wilayah yang dikuasai oleh kelompok separatis Ukraina di Donestk dan Luhansk Oblast dan mengirim pasukan Rusia ke wilayah tersebut. Sebagai tanggapan atas serangan militer Rusia kepada Ukraina ini Uni Eropa menjatuhkan beberapa paket sanksi internasional pada tanggal 23 Februari 2022. Tindakan yang dilakukan oleh Uni Eropa ini dinilai cukup berani, mengingat ketergantungan energi yang cukup tinggi antara Rusia dan Uni Eropa. Uni Eropa merupakan mitra dagang utama Rusia dan Rusia merupakan mitra terbesar kelima dalam bidang ekspor barang bagi Uni Eropa. Kerjasama energi yang telah dilakukan oleh kedua aktor tersebut merupakan kunci terpenting dalam hubungan Uni Eropa dan Rusia selama bertahun tahun. Uni Eropa adalah salah satu dari banyak aktor yang menggunakan sanksi internasional sebagai instrumen politiknya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis alasan pemberian sanksi oleh Uni Eropa kepada Rusia terkait konflik Rusia Ukraina pada tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif sebagai metode penelitian. Penelitian kualitatif merupakan disiplin penelitian yang subjektif, dirancang untuk melihat fenomena sosial serta mendapatkan pemahaman tentang perasaan, sudut pandang dan nilai nilai. Data dikumpulkan melalui studi pustaka atau library research. Data literatur yang akan digunakan penulis dalam penelitian ini didapatkan dari berbagai sumber antara lain; buku cetak maupun elektronik; jurnal jurnal terakreditas; hasil penelitian mahasiswa (skripsi, tesis, dsb.), artikel dari internet dan working paper. Data sekunder yang telah diperoleh kemudian dianalisis untuk menemukan alasan Uni Eropa memberikan sanksi kepada Rusia. Lalu, data data tersebut diinterpretasikan sesuai dengan teori teori yang digunakan oleh penulis. Skripsi ini memiliki hasil penelitian yaitu pertama, politik luar negeri Uni Eropa untuk menegakkan norma internasional tentang perdamaian, demokrasi dan hak asasi manusia. Invasi yang dilakukan oleh Rusia pada Februari 2022 dianggap sebagai tindakan yang melanggar norma dan sanksi sanksi sanksi Uni Eropa bertujuan sebagai peringatan keras atas konsekuensi dari tindakan yang melanggar norma. Kedua, kebijakan geopolitik Uni Eropa dalam ENP (European Neighbourhood Policy).en_US
dc.description.sponsorshipSuyani Indriastuti, S.Sos., M.Si., Ph.D. Drs. Pra Adi Soelistijono, M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectSANKSI INTERNASIONALen_US
dc.subjectKONFLIKen_US
dc.subjectINTERDEPENDENSIen_US
dc.subjectGEOPOLITIKen_US
dc.titleAlasan Uni Eropa Menerapkan Sanksi pada Rusia Terkait Konflik Rusia Ukraina Tahun 2022en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Hubungan Internasionalen_US
dc.identifier.pembimbing1Suyani Indriastuti, S.Sos., M.Si., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Drs. Pra Adi Soelistijono, M.Si.en_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_8_september_25en_US
dc.identifier.finalizationBita_Taufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record