Show simple item record

dc.contributor.authorSAHARA, Rosida Putri
dc.date.accessioned2025-09-09T07:47:55Z
dc.date.available2025-09-09T07:47:55Z
dc.date.issued2023-04-20
dc.identifier.nim191910701011en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128107
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 8 Oktober 2025
dc.description.abstractKasus mengenai kecelakaan kapal di Indonesia terus terjadi tiap tahunnya, sehingga perlu adanya upaya penekanan jumlah kejadian atau jumlah korban jiwa. Salah satu upaya untuk menekan tingkat korban jiwa ialah dengan memberikan penilaian terkait perlengkapan keselamatan yang tersedia di kapal serta analisis dan optimasi terkait desain jalur evakuasi mengenai waktu evakuasi penumpang. Penelitian ini mengambil data dari salah satu kapal penyeberangan yang beroperasi di Pelabuhan Jangkar Situbondo. Sehingga didapatkan objek kapal dengan tipe roro yang bernama KMP. Munggiyango Hulalo. Observasi lapangan perlu dilakukan untuk mengetahui kesesuaian kondisi nyata perlengkapan keselamatan dan jalur evakuasi dengan data yang tertera pada safety plan. Selanjutnya mengenai optimasi desain jalur evakuasi terdapat 3 desain variasi lain untuk mengetahui waktu yang paling optimal. Metode yang digunakan ialah simplified evacuation analysis yang tercantum pada IMO MSC.1/Circ. 1238. Penilaian mengenai perlengkapan keselamatan dilakukan menggunakan form assessment dengan acuan standar yang dikeluarkan oleh Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP.988/AP.402/DRDJ/2021. Terdapat ketidak sesuaian jumlah dan lokasi dari perlengkapan keselamatan sehingga diberikan rekomendasi berupa penambahan lifebuoy sebanyak 2 buah. Berikutnya merupakan perancangan optimasi desain jalur evakuasi dengan 3 variasi selain kondisi existing. Berdasarkan analisis dan perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan hasil dari masing-masing variasi. Untuk desain existing didapatkan waktu evakuasi penumpang sebesar 61,41 menit (night) dan 46,36 menit (day). Sedangkan untuk desain variasi 1 sebesar 55,32 menit (night) dan 42,12 menit (day), variasi 2 sebesar 52,53 (night) dan 40,18 (day), serta variasi 3 sebesar 40,99 (night) dan 32,16 (day). Performa standar evakuasi untuk kapal penumpang ro-ro ialah tidak boleh melebihi 60 menit untuk setiap kasus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa desain yang paling optimal untuk mengatasi kegagalan evakuasi penumpang ialah variasi 3.en_US
dc.description.sponsorshipAhmad Yasim, S.T., M.T. Pratama Yuli Arianto, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectSAFETY PLANen_US
dc.subjectKESELAMATAN KAPALen_US
dc.subjectEVAKUASI PENUMPANGen_US
dc.titleStudi Safety Plan dan Optimasi Desain Jalur Evakuasi Kapal Penyeberangan di Pelabuhan Jangkar Situbondoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Konstruksi Perkapalanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ahmad Yasim, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Pratama Yuli Arianto, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_8_september_25en_US
dc.identifier.finalizationBita_Taufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record