Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.date.accessioned2025-09-09T06:40:56Z
dc.date.available2025-09-09T06:40:56Z
dc.date.issued2023-07-27
dc.identifier.nim190810102049en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128094
dc.descriptionValidasi_firli_2_september_25, Finalisasi oleh Taufik Tgl 7 Oktober 2025en_US
dc.description.abstractAsuransi syariah memiliki perkembangan yang cukup signfikan dibeberapa tahun terakhir di Indonesia. Berdasarkan grafik perkembangan jumlah asuransi syariah yang bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan periode 2016-2020, jumlah perusahaan asuransi syariah baik Industri Asuransi Syariah ataupun Unit Usaha Syariah bertahan dengan jumlah 13 Industri Asuransi Syariah dan 49 perusahaan Unit Usaha Syariah. Peningkatan laba perusahaan akan menjadi sebuah bukti bahwa perusahaan telah menerapkan dan mengelola keuangan peserta dengan baik. Premi, hasil investasi, maupun surplus underwriting merupakan bagian dari komponen pendapatan yang diterima oleh perusahaan asuransi jiwa syariah sehingga akan memengaruhi pertumbuhan laba. Tahun 2019 menjadi awal mulanya terjadi pandemi COVID-19 yang secara resmi dijadikan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 maret 2020. Berdasarkan tabel perolehan jumlah premi, hasil investasi, dan surplus underwriting perusahaan asuransi jiwa syariah yang bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan, pada tahun 2020 peprolehan premi mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp. 14.845 (miliar rupiah). Namun, terjadi penurunan signifikan dari perolehan hasil investasi dan surplus underwriting perusahaan asuransi jiwa syariah. Hasil investasi tahun 2020 tercatat sebesar Rp. 288 (miliar rupiah) yang menurun tajam dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 1.849 (miliar rupiah). Surplus underwriting tahun 2020 tercatat sebesar Rp. 3.190 (miliar rupiah) yang menurun dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 4.525 (miliar rupiah). Sehingga, penurunan tersebut sebagai bentuk dari dampak yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 sebagai pandemi global yang terjadi pada tahun tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dari premi, hasil investasi, dan surplus underwriting terhadap pertumbuhan laba dari perusahaan asuransi jiwa syariah. Sumber data pada penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan asuransi jiwa syariah yang didapatkan melalui website Otoritas Jasa Keuangan dan website perusahaan asuransi jiwa syariah masingmasing sehingga dikategorikan sebagai data sekunder. Rentang periode yang digunakan adalah periode 2017-2021. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel dengan variabel independen premi, hasil investasi, dan surplus underwriting serta variabel dependen adalah pertumbuhan laba. Hasil estimasi analisis dari regresi data panel yakmi variabel premi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, variabel hasil investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, dan variabel surplus underwriting juga tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Premi, hasil investasi, dan surplus underwriting merupakan komponen pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan asuransi jiwa syariah. Ditinjau lebih lanjut, dalam laporan keuangan perusahaan asuransi jiwa syariah terdapat komponen lain yang merupakan komponen pendapatan dari perusahaan selain dari ketiga variabel yang digunakan. Sehingga, apabila pertumbuhan laba tidak dipengaruhi oleh ketiganya maka dapat dipengaruhi oleh akun selain premi, hasil investasi, dan surplus underwriting yakni pendapatan lainnya. Setiap perusahaan memiliki komponen yang beragam dan berbeda untuk akun “pendapatan lain-lain”. Informasi tersebut dapat dilihat secara langsung pada laporan keuangan perusahaan dari objek pada penelitian ini. Selain itu, pengukuran variabel premi, hasil investasi, dan surplus underwritng didasarkan pada akun yang masih umum. Dalam laporan keuangan perusahaan akun premi, hasil investasi, dan surplus underwritng dijelaskan secara detail baik nominal untuk bagian perusahaan sebagai pihak pengelola serta nominal untuk bagian peserta. Sehingga, premi, hasil investasi, dan surplus underwritng tidak optimal memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Hari Sukarno, M.M. Dr. Agung Budi Sulistiyo, S.E., M.Si, Ak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectINVESTASIen_US
dc.subjectASURANSI SYARIAHen_US
dc.subjectLABA PERUSAHAANen_US
dc.titlePengaruh Premi, Hasil Investasi, dan Surplus Underwriting terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah 2017-2021en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiEkonomi Syariahen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Hari Sukarno, M.M.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Agung Budi Sulistiyo, S.E., M.Si, Ak.en_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_2_september_25en_US
dc.identifier.finalizationBita_Taufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record