Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Industri Mebel di Kelurahan Bukir Kota Pasuruan
Abstract
Peran industri mebel di Indonesia sangat penting bagi perekonomian Indonesia karena menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar tanpa memerlukan pendidikan formal khusus bagi para pekerjanya. Namun, dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif dan cepat berubah, kinerja karyawan di industri furnitur menjadi faktor kunci yang mempengaruhi keberlanjutan dan perkembangan bisnis. Di industri furnitur di Kelurahan Bukir, ada tiga faktor utama yang diyakini memiliki pengaruh signifikan: gaya kepemimpinan, motivasi, dan pelatihan kerja.
Fenomena di industri mebel di Keluraham Bukir meliputi gaya kepemimpinan yang tidak sesuai sehingga menyebabkan banyak kesenjangan antar karyawan. Begitu pula dengan kurangnya motivasi karyawan, seperti tidak disiplin dalam datang ke tempat kerja, malas bekerja, yang akan menghasilkan kinerja karyawan yang rendah. Kurangnya keterampdesilan yang dimiliki oleh karyawan juga menyebabkan efektivitas mereka sangat kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan di industri mebel di Kelurahan Bukir, Pasuruan.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi seluruh karyawan di industri mebel di Kelurahan Bukir. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu, sehingga menghasilkan 80 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dan penelitian ini menggunakan SPSS. Berdasarkan uji t yang dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa secara parsial, gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sedangkan motivasi dan pelatihan kerja secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di industri mebel di Kelurahan Bukir, Pasuruan.