Pengaruh LKPD Berbasis Inkuiri Berbantuan Peta Vee Terhadap Kemampuan Penalaran Ilmiah Siswa pada Pembelajaran IPA di SMP
Abstract
Pendidikan abad 21 mendorong peserta didik untuk aktif terlibat dalam
proses belajar, yang berarti pembelajaran harus difokuskan pada siswa dengan
pendekatan kolaboratif, kontekstual, dan terintegrasi. Salah satu keterampilan
berpikir tingkat tinggi adalah penalaran ilmiah. Proses berpikir ilmiah menjadi
tuntutan bagi peserta didik dalam menyelesaikan berbagai masalah. Kemampuan
berpikir ilmiah sangat krusial untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam
pembelajaran sains, penalaran ilmiah digunakan untuk mempersiapkan siswa agar
siap menghadapi tantangan global. Faktanya kegiatan pembelajaran kurang
mengintegrasikan aktivitas penalaran ilmiah. Selain itu, penyebab rendahnya
kemampuan penalaran ilmiah siswa adalah pembelajaran yang kurang sesuai,
perlunya perbaikan dalam desain pembelajaran seperti model atau metode
pembelajaran yang disesuaikan untuk melatih aktivitas kemampuan penalaran
ilmiah siswa. Oleh karena itu, peneliti bermaksud menggabungkan model dan
bantuan yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan penalaran ilmiah siswa
dalam pembelajaran IPA, khususnya materi getaran, gelombang, dan cahaya.
Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengkaji pengaruh LKPD berbasis inkuiri
berbantuan peta Vee terhadap kemampuan penalaran ilmiah siswa.
Penelitian dilakukan di MTsN 2 Jember. Waktu pelaksanaan penelitian
dilakukan di semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Populasi penelitian adalah
seluruh kelas VIII dengan sampel terdiri dari dua kelas yang ditentukan dengan
menggunakan teknik random sampling. Jenis dan desain penelitian yang
digunakan adalah quasi eksperimental dengan desain penelitian non-equivalent
control group design. Pengumpulan data penelitian utama berupa tes yaitu pretest dan post-test untuk mengukur kemampuan penalaran ilmiah siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes berisi 6 butir soal uraian materi getaran,
gelombang, dan cahaya yang setiap butirnya mencakup satu aspek panalaran
ilmiah. Data penelitian pendukung yang digunakan yaitu wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji normalitas yang
dilanjutkan dengan uji beda dengan menggunakan uji independent sample t-test,
kemudian dilanjutkan uji N-Gain untuk mengetahui seberapa besar peningkatan
perlakuan.
Hasil uji independent sample t-test yang didapatkan adalah nilai
signifikansi (2-tailed) 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
Berdasarkan hasil uji t-pihak kanan terhadap kemampuan penalaran ilmiah siswa
diketahui nilai thitung > ttabel (13,370 > 2,320) maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Sehingga dapat disimpulkan perbandingannya terjadi nilai rata-rata yang lebih
baik pada kelas eksperimen terhadap kelas kontrol. Selanjutnya berdasarkan uji NGain menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran ilmiah dengan
menggunakan LKPD berbasis inkuiri berbantuan peta Vee pada kelas eksperimen
lebih tinggi sebesar 71,11% (cukup efektif) dibandingkan kelas kontrol hanya
12,58% (tidak efektif). Berdasarkan hasil analisis data yang didapatkan, dapat
disimpulkan bahwa LKPD berbasis inkuiri berbantuan peta Vee berpengaruh
secara signifikan terhadap kemampuan penalaran ilmiah siswa pada pembelajaran
IPA di SMP.