Implementasi Kebijakan Perlindungan Dan Pemenuhan Terhadap Hak-Hak Penyandang Disabilitas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Jember

Abstract

Dewasa ini, pendidikan inklusif kembali dicanangkan oleh pemerintah menjadi salah satu program yang harus di optimalkan kembali implementasinya oleh Kabupaten Jember. Pendidikan Inklusif memberikan hak pendidikan terhadap penyandang disabilitas berupa penyediaan fasilitas, tenaga pengajar khusus, akses dan akomodasi yang mudah dijangkau untuk bisa mendapatkan pendidikan di sekolah terdekat. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif bersifat deskriptif melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun kelebihan dan hasil penelitian dari tulisan ini adalah, dapat diketahui secara komunikasi, hanya dilakukan satu arah. Secara sumberdaya, masih tidak memenuhi baik sumber daya manusia, fasilitas, dan anggaran. Secara disposisi kurangnya inisiatif keterlibatan guru reguler dalam mengajar siswa berkebutuhan khusus. Secara struktur birokrasi, keterlambatan pembentukan Pokja Inklusif menjadi penghambat pendidikan inklusif untuk berjalan dengan baik. Hambatan dalam Implementasi Program Pendidikan Inklusif disebabkan oleh unsur implementasi yang tidak saling dilakukan secara maksimal, serta tidak adanya Peraturan Bupati yang menjelaskan mengenai Unit Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif.