Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorAZIZAH, Risma
dc.date.accessioned2024-08-15T07:55:34Z
dc.date.available2024-08-15T07:55:34Z
dc.date.issued2023-02-27
dc.identifier.nim190810301103en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124013
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lia Tgl 15 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractBerangkat dari permasalahan umum yang ada di Indonesia yaitu masalah kemiskinan yang masih menjadi perbincangan utama dalam lingkup perekonomian dan sosial. Di dalam prespektif agama Islam, salah satu bentuk upaya yang bisa membantu mengatasi fenomena kemiskinan yaitu melalui instrumen penyaluran zakat maupun bantuan sosial lain seperti infaq dan sedekah. Terdapat organisasi nirlaba yang bisa membantu menangani fenomena terkait kemiskinan dengan instrumen zakat yaitu melalui Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang bertugas melakukan penghimpunan, penyaluran dan pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah. Potensi penerimaan zakat di Indonesia dapat diperkirakan tinggi diilihat dari sebaran masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Namun, berdasarkan Data Pusat Kajian Strategis BAZNAS menunjukkan bahwa terdapat ketimpangan antara potensi dana ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) dengan kondisi nyata dana terhimpun selama 2019-2021. Dari data tersebut menggambarkan bahwa banyak dana ZIS yang masih belum terserap oleh organisasi pengelola zakat. Masyarakat masih banyak memilih untuk melakukan pembayaran ZIS tanpa perantara lembaga resmi. Hal tersebut terjadi disebabkan karena terdapat rasa ketidakpercayaan mereka pada lembaga zakat. Diperlukan upaya yang dapat meningkatkan kepercayaan dari publik kepada lembaga zakat daintaranya melalui penerapan prinsip akuntabilitas, membentuk citra lembaga yang baik, dan penawaran program-program yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menerapkan metode explanatory research. Objek pada penelitian ini adalah Lemabaga Amil Zakat (LAZ) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya, pemilihan lokasi surabaya dikarenakan pernah terjadi skandal penyelewengan dana zakat yang dilakukan oleh organisasi pengelola zakat di Surabaya. Dari adanya skandal tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi kepercayaan dari muzakki/ donatur untuk menyalurkan ZIS kepada lembaga pengelola zakat. Selain itu, lembaga IZI merupakan LAZ yang telah diakui secara nasional melalui ketetapan Surat Keputusan Kementerian Agama RI. Dan Lembaga IZI telah menerapkan prinsip akuntabilitas dengan menyajikan laporan pertanggung jawaban atas segala aktivitas dan kegiatan yang telah dilakukan dan dipublikasikan kepada publik melalui website resmi IZI. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah muzakki/ donatur dari LAZ IZI Jatim. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan peneliti. Diperoleh 100 responden yang digunakan sebagai sampel. Data yang digunakan yaitu berupa data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada responden. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan cara melakukan analisis statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji analisis linear berganda, dan uji hipotesis secara parsial atau uji t dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 26. Berdasarkan hasil penelitian yang menguji pengaruh akuntabilitas, citra lembaga, dan kualitas program terhadap kepercayaan pada lembaga amil zakat IZI Jatim, maka dapat disimpulkan bahwa variabel akuntabilitas (X1) tidak berpengaruh terhadap kepercayaan pada lembaga zakat. Hasil pengujian hipotetsis ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Rahayu & Roziq (2018) dan Assa’diyah & Pramono (2019). Kemudian variabel citra lembaga (X2) berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan pada lembaga zakat, dapat diartikan bahwa citra lembaga yang terbentuk semakin baik akan memberikan pengaruh terhadap kepercayaan dari muzakki/ donatur pada lembaga zakat IZI Jawa Timur. Hasil pengujian hipotetsis ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Islami & Achmad (2017) dan Rahayu & Roziq (2018). Variabel kualitas program (X3) berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan pada lembaga zakat. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik kualitas program yang ditawarkan lembaga kepada publik dapat membangun kepercayaan muzakki/ donatur dan mendorong untuk memberikan kontribusinya kepada lembaga zakat IZI Jawa Timur. Hasil pengujian hipotetsis ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Islami & Achmad (2017).en_US
dc.description.sponsorshipDr. Ahmad Roziq, S.E., M.M., Ak Dr. Siti Maria W., M.Si, Ak.CA,CPAen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectAKUNTABILITASen_US
dc.subjectCITRA LEMBAGAen_US
dc.subjectKUALITAS PROGRAMen_US
dc.subjectKEPERCAYAAN PADA LEMBAGA AMIL ZAKATen_US
dc.subjectINISIATIF ZAKAT INDONESIA (IZI) JAWA TIMURen_US
dc.titlePengaruh Akuntabilitas, Citra Lembaga, dan Kualitas Program terhadap Kepercayaan pada Lembaga Amil Zakat (Laz) Inisiatif Zakat Indonesia (Izi) Jawa Timuren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1-Akuntansien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ahmad Roziq, S.E., M.M., Aken_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Siti Maria W., M.Si, Ak.CA, CPAen_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record