Pengaruh Akuntabilitas, Citra Lembaga, dan Kualitas Program terhadap Kepercayaan pada Lembaga Amil Zakat (Laz) Inisiatif Zakat Indonesia (Izi) Jawa Timur
Abstract
Berangkat dari permasalahan umum yang ada di Indonesia yaitu masalah
kemiskinan yang masih menjadi perbincangan utama dalam lingkup perekonomian
dan sosial. Di dalam prespektif agama Islam, salah satu bentuk upaya yang bisa
membantu mengatasi fenomena kemiskinan yaitu melalui instrumen penyaluran
zakat maupun bantuan sosial lain seperti infaq dan sedekah. Terdapat organisasi
nirlaba yang bisa membantu menangani fenomena terkait kemiskinan dengan
instrumen zakat yaitu melalui Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang bertugas
melakukan penghimpunan, penyaluran dan pendayagunaan dana zakat, infak, dan
sedekah. Potensi penerimaan zakat di Indonesia dapat diperkirakan tinggi diilihat
dari sebaran masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Namun,
berdasarkan Data Pusat Kajian Strategis BAZNAS menunjukkan bahwa terdapat
ketimpangan antara potensi dana ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) dengan kondisi
nyata dana terhimpun selama 2019-2021. Dari data tersebut menggambarkan
bahwa banyak dana ZIS yang masih belum terserap oleh organisasi pengelola zakat.
Masyarakat masih banyak memilih untuk melakukan pembayaran ZIS tanpa
perantara lembaga resmi. Hal tersebut terjadi disebabkan karena terdapat rasa
ketidakpercayaan mereka pada lembaga zakat. Diperlukan upaya yang dapat
meningkatkan kepercayaan dari publik kepada lembaga zakat daintaranya melalui
penerapan prinsip akuntabilitas, membentuk citra lembaga yang baik, dan
penawaran program-program yang berkualitas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menerapkan
metode explanatory research. Objek pada penelitian ini adalah Lemabaga Amil
Zakat (LAZ) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya,
pemilihan lokasi surabaya dikarenakan pernah terjadi skandal penyelewengan dana zakat yang dilakukan oleh organisasi pengelola zakat di Surabaya. Dari adanya
skandal tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi kepercayaan dari
muzakki/ donatur untuk menyalurkan ZIS kepada lembaga pengelola zakat. Selain
itu, lembaga IZI merupakan LAZ yang telah diakui secara nasional melalui
ketetapan Surat Keputusan Kementerian Agama RI. Dan Lembaga IZI telah
menerapkan prinsip akuntabilitas dengan menyajikan laporan pertanggung jawaban
atas segala aktivitas dan kegiatan yang telah dilakukan dan dipublikasikan kepada
publik melalui website resmi IZI. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah muzakki/ donatur dari LAZ IZI Jatim. Penentuan sampel menggunakan
purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan peneliti. Diperoleh 100
responden yang digunakan sebagai sampel. Data yang digunakan yaitu berupa data
primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada responden. Data yang
diperoleh kemudian diolah dengan cara melakukan analisis statistik deskriptif, uji
kualitas data, uji asumsi klasik, uji analisis linear berganda, dan uji hipotesis secara
parsial atau uji t dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 26.
Berdasarkan hasil penelitian yang menguji pengaruh akuntabilitas, citra
lembaga, dan kualitas program terhadap kepercayaan pada lembaga amil zakat IZI
Jatim, maka dapat disimpulkan bahwa variabel akuntabilitas (X1) tidak
berpengaruh terhadap kepercayaan pada lembaga zakat. Hasil pengujian hipotetsis
ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Rahayu & Roziq (2018) dan
Assa’diyah & Pramono (2019). Kemudian variabel citra lembaga (X2) berpengaruh
signifikan terhadap kepercayaan pada lembaga zakat, dapat diartikan bahwa citra
lembaga yang terbentuk semakin baik akan memberikan pengaruh terhadap
kepercayaan dari muzakki/ donatur pada lembaga zakat IZI Jawa Timur. Hasil
pengujian hipotetsis ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Islami & Achmad
(2017) dan Rahayu & Roziq (2018). Variabel kualitas program (X3) berpengaruh
signifikan terhadap kepercayaan pada lembaga zakat. Dapat disimpulkan bahwa
semakin baik kualitas program yang ditawarkan lembaga kepada publik dapat
membangun kepercayaan muzakki/ donatur dan mendorong untuk memberikan
kontribusinya kepada lembaga zakat IZI Jawa Timur. Hasil pengujian hipotetsis ini
didukung penelitian yang dilakukan oleh Islami & Achmad (2017).