Show simple item record

dc.contributor.authorIRWANI, Fransiska Mareta
dc.date.accessioned2024-08-13T07:21:26Z
dc.date.available2024-08-13T07:21:26Z
dc.date.issued2023-12-18
dc.identifier.nim200810301195en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123773
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lia Tgl 13 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractSektor pertambangan memberikan kontribusi terhadap perekonomian di Indonesia dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020 perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan memberikan kontribusi sebesar 6,44%, tahun 2021 sebesar 8,98%, dan pada tahun 2022 sebesar 12,22%. Tidak mengherankan, investor asing tertarik menanamkan sahamnya di Indonesia untuk mengolah sumber daya alam (SDA), yang ditujukan kepentingan ekspor. Peningkatan pendapatan pada sektor pertambangan ini salah satunya disebabkan oleh pemberhentian ekspor bahan mentah berupa bijih nikel ke negara Uni Eropa. Pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan larangan ekspor bahan mentah khususnya bijih nikel sejak 1 Januari 2020 dikarenakan Indonesia mendorong industri pengolahan dalam negeri. Selain biji nikel, pemerintah juga akan memberlakukan kebijakan larangan mengenai ekspor bauksit yang akan di mulai sejak bulan Juni 2023. Maka dari adanya pelanggaran tersebut memungkinkan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan akan kembali mengalami penurunan profit dalam negeri di kemudian hari. Environmental, Social, and Governance (ESG) merupakan wujud pengungkapan terkini dari pengembangan informasi yang diawali dari pelaporan tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) dan pelaporan keberlanjutan. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh pengungkapan Environmental, Social, and Governance Disclosure terhadap tingkat profitabilitas perusahaan sektor pertambangan. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti kali ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di IDX-IC Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2022. Variabel dependen yang digunakan adalah ukuran Net Profit Margin (NPM). Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan ESG Disclosure sebagai variabel independen serta variabel kontrol dalam penelitian kali ini adalah financial leverage dan ukuran perusahaan. Uji analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik yang berupa uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, dan uji hipotesis yang berupa uji t, uji F. dan uji R2 . Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa environmental disclosure, social disclosure, dan ESG disclosure berpengaruh positif terhadap tingkat profitabilitas perusahaan sektor pertambangan. Selain itu hasil pengujian governance disclosure dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak berpengaruh positif terhadap tingkat profitabilitas perusahaan sektor pertambangan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectESG DISCLOSUREen_US
dc.subjectPROFITABILITASen_US
dc.subjectSEKTOR PERTAMBANGANen_US
dc.titlePengaruh Pengungkapan Environmental, Social, and Governance (ESG) terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Studi pada Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Akuntansien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Yosefa Sayekti, S.E., M.Com.en_US
dc.identifier.pembimbing2Oktaviani Ari Wardhaningrum S.E., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorrevaen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record