Akuntabilitas Perpuluhan (Studi pada Gereja Kristus Tuhan Banyuwangi)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi akuntabilitas perpuluhan di
Gereja Kristus Tuhan Banyuwangi. Penelitian ini menyelidiki prinsip-prinsip Alkitab
yang mendasari perpuluhan, dengan fokus pada belajar untuk menghormati dan takut
akan Tuhan seperti yang digambarkan dalam Ulangan 14:22-23, memelihara
kehidupan gereja dalam Maleakhi 3:10, dan mendukung orang Lewi, yang setara
dengan hamba Tuhan penuh waktu masa kini, seperti yang dijelaskan dalam Bilangan
18:24. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data melalui
wawancara mendalam dengan pemimpin gereja dan jemaat, observasi, dan
dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa perpuluhan dipandang sebagai praktik
penting untuk integritas keuangan gereja dan komitmen spiritual. Perpuluhan berfungsi
sebagai manifestasi rasa syukur, kejujuran, dan ketaatan terhadap perintah Tuhan. Hal
ini juga mencerminkan tanggung jawab gereja terhadap anggotanya dan masyarakat
luas. Penelitian menyimpulkan bahwa pengelolaan perpuluhan yang transparan dan
akuntabel meningkatkan kepercayaan dan partisipasi di antara anggota gereja, sehingga
memperkuat misi dan jangkauan gereja