Pengaruh Jumlah Penduduk dan Indeks Pendidikan terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur Periode Tahun 2018-2021
Abstract
Provinsi Jawa timur terletak paling timur dari Pulau Jawa, yang mana Ibukota Jawa Timur terletak pada Kota Surabaya. ProvinsiJawa Timur memiliki potensi sumber daya manusia yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel- variabel yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan seperti Jumlah Penduduk, dan Indek Pendidikan. Teori kemiskinan yang dikemukakan oleh Anne Booth (1996) menjelaskan faktor penyebab terjadinya kemiskinan. Sedangkan teori kemiskinan yang dikemukakan oleh Jhingan (dalam Purnomo, 2009)menjelaskan tentang pemicu utama timbulnya kemiskinan di suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Jumlah Penduduk dan Indeks Pendidikan terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur Periode Tahun 2018-2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang dipakai merupakan data sekunder dalam bentuk data panel berupa data sampel cross section sebanyak 10 kabupaten dan kota dan time series dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2021. Data bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik Nasional. Model regresi yang dipakai pada penelitian ini adalah Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fixed Effect Model (FEM) adalah model yang paling tepat. Berdasarkan uji F, variabel jumlah penduduk, dan pendidikan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Periode tahun 2018- 2021. Berdasarkan uji validitas pengaruh atau uji t, variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur adalah jumlah penduduk dan pendidikan.