Show simple item record

dc.contributor.authorCAHYA, Dinise Cherlicia
dc.date.accessioned2024-06-05T07:06:10Z
dc.date.available2024-06-05T07:06:10Z
dc.date.issued2024-05-29
dc.identifier.nim201810201043en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121020
dc.description.abstractSumber daya air memiliki peranan yang besar dalam mendukung kehidupan manusia dalam memenuhi kebutuhan air. Seiring dengan pertumbuhan kebutuhan air yang terus meningkat dari waktu ke waktu, ada potensi bahwa ketersediaan air tanah akan menjadi semakin terbatas, terutama saat terjadi perubahan iklim yang drastis. Di beberapa tempat, pemenuhan kebutuhan air tanah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mengalami kesulitan terutama pada saat musim kemarau panjang seperti Desa Kemuningsarilor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember tepatnya di Dusun Kemuning Krajan dan Sumbersari. Masyarakat desa ini bergantung pada sumber air yang berasal dari dari mata air, sungai, dan sumur dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terdapat 30% dari ±1.800 rumah menggunakan sumur galian. Sumur yang masih aktif memiliki muka air tanah pada kedalaman (10-13) m. Namun, pada musim kemarau tiba, kondisi diperburuk dengan adanya sumur-sumur yang mengering. Hal ini memaksa sebagian warga menggunakan air yang disalurkan melalui pipa sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan air tanah, walaupun sistem pipanisasi ini tersebut terbukti kurang efisien dan rentan terhadap kebocoran. Selama musim kemarau tiba, debit air yang dikeluarkan juga terbatas, sehingga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air tanah sehari-hari. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan guna mengetahui potensi persebaran air tanah beserta kedalamannya. Langkah ini bertujuan untuk mendukung optimalisasi pemanfaatan sumber air tanah melalui pembuatan sumur dan irigasi pertanian dalam menghadapi dampak perubahan iklim drastis terutama selama musim kemarau panjang. Metode yang digunakan dalam investigasi persebaran air tanah yaitu metode geolistrik resistivitas. Metode ini merupakan teknik yang digunakan untuk memahami sifat-sifat batuan di bawah permukaan tanah berdasarkan nilai resistivitas batuan. Prinsip kerja dari metode geolistrik resistivitas yaitu dilakukan penginjeksian arus listrik DC ke permukaan tanah melalui dua elektroda arus dan dua elektroda potensial yang digunakan untuk mengukur nilai beda potensial. Sehingga nilai resistivitas bawah permukaan dapat diketahui. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik resistivitas 2D konfigurasi Wenner-Schlumberger. Konfigurasi Wenner-Schlumberger merupakan gabungan antara konfigurasi Wenner dan Schlumberger. Kelebihan konfigurasi ini yaitu memiliki penetrasi yang tinggi di berbagai kedalaman, sehingga dapat menjangkau keberadaan air tanah dangkal maupun dalam. Penelitian ini menggunakan tiga lintasan, di mana lintasan 1 dan 3 memiliki panjang masing-masing 171 meter dengan spasi 9 dan n=1,2,3,4,5,6,7,8 sementara lintasan 2 memiliki panjang 152 m dengan spasi 8 dan n=1,2,3,4,5,6,7,8. Setelah data lapang diperoleh, pengelolaan data dilakukan menggunakan Microsoft Excel untuk mendapatkan nilai resistansi (R) dan faktor geometri (K) sehingga nilai resistivitas semu (𝜌𝑎) diketahui. Data yang sudah diolah selanjutnya dimodelkan dalam bentuk 2D menggunakan software Res2Dinv untuk memperoleh citra sebaran resistivitas di setiap lokasi penelitian. Pada Res2Dinv, nilai resistivitas semu akan diubah menjadi resistivitas sebenarnya dengan metode inversi. Hasil inversi mencangkup informasi berupa penampang sebaran resistivitas bawah permukaan, yang selanjutnya diinterpretasikan dan dianalisis menggunakan nilai resistivitas batuan pada referensi. Validitas hasil ini divalidasi dengan membandingkan nilai resistivitas yang diperoleh dengan nilai resistivitas akuifer geologi setempat dengan acuan nilai resistivitas,data geologi, nilai akuifer dan tabel referensi. Hasil pengolahan data 2D menggunakan software Res2Dinv menunjukkan citra sebaran resistivitas bawah permukaan. Pada citra 2D tersebut terdapat penampang horizontal yang menggambarkan panjang lintasan dan penampang vertikal yang mencerminkan kedalaman. Jenis material bawah permukaan masingmasing lokasi penelitian yaitu air tanah, lempung berpasir dan kerikil. Indikasi persebaran potensi air tanah di lokasi penelitian menunjukkan bahwa adanya potensi air tanah yang tersebar di masing-masing lintasan karena memiliki nilai resistivitas yang rendah dengan nilai resistivitas (11,1-29,8) Ωm yang memilili karakteristik tanah yang dapat menyimpan dan meloloskan air. Lintasan 1 memiliki kedalaman sebesar (10,8-26,5) m dengan ketebalan lapisan akuifernya ±16 m. Hasil tersebut diperkuat oleh keberadaan sumur warga yang memiliki muka air tanah relatif sama yaitu 11 m, terletak sekitar ±30 m dari lintasan penelitian. Lintasan 2 dengan kedalaman (10,2-19,1) m dengan ketebalan air tanahnya ±9 m. Sedangkan kedalaman di lintasan 3 sebesar (9,1-24,5) m dengan ketebalan air tanahnya yaitu ±15 m. Dugaan ini diperkuat oleh keberadaan vegetasi tanaman berakar pendek seperti padi, jagung dan edamame yang tumbuh dengan baik, menjadi indikasi bahwa lapisan tanah di lokasi ini memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyimpannya air sebagai lapisan air tanah. Berdasarkan hasil penelitian lintasan 1 dan 3 berpotensi digunakan sebagai sumber air tanah untuk sumur atau irigasi persawahan karena, kedua lokasi ini memiliki lapisan akuifer yang cukup tebal. Sedangkan lintasan 2 memiliki lapisan akuifer yang tipis sehingga kurang cocok dalam pembuatan sumur, karena berpotensi sumur akan mengering. Informasi terkait potensi persebaran air tanah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air tanah di Desa Kemuningsarilor, Kecamatan Panti tercukupi dengan baik, terutama selama musim kemarau panjang yang sering terjadi di kawasan tersebut.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama Nurul Priyantari, S.Si., M.Si Dosen Pembimbing Anggota Dr. Agus Suprianto, S.Si., M.Ten_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectInvestigasi Air Tanahen_US
dc.subjectKebutuhan Air Tanahen_US
dc.subjectMetode Geolistrik Resistivitas 2Den_US
dc.titleInvestigasi Air Tanah Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas 2D di Desa Kemuningsarilor Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFisikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Nurul Priyantari, S.Si., M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Agus Suprianto, S.Si., M.Ten_US
dc.identifier.validatorKacung- 5 Juni 2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 05en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record