Pengembangan Media Komik Digital untuk Mengefektifkan Pembelajaran Tema Pahlawanku Berbasis Kearifan Lokal Bondowoso pada Siswa Kelas IV di SDN Prajekan Kidul 1 Bondowoso
Abstract
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV SDN Prajekan Kidul
1, guru menggunakan buku ajar tematik sebagai sumber belajar siswa. Dimana
buku ajar tersebut masih bersifat umum dan lebih cenderung menjelaskan
kehidupan di luar tempat tinggal siswa. Kenyataannya, siswa juga perlu
pemahaman secara kontekstual yang berhubungan dengan daerah dan kehidupan
sekitar. Salah satunya buku tema 5 pahlawanku subtema 1 pembelajaran Bahasa
Indonesia yang memuat KD 3.8 menggali pengetahuan baru yang terdapat pada
teks nonfiksi, dan KD 4.8 tentang menyampaikan pengetahuan baru dari teks
nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri. Subtema 1 Perjuangan Para
Pahlawan sebagian besar membahas materi tentang tokoh pahlawan dan sejarah
yang tidak terdapat pada lingkungan siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
yaitu dengan menggunakan media komik digital berbasis kearifan lokal
Bondowoso untuk mengoptimalkan pemahaman siswa akan lingkungannya.
Berdasarkan temuan tersebut, disusunlah rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu: 1) bagaimanakah proses pengembangan media komik digital
tema pahlawanku berbasis kearifan lokal Bondowoso pada siswa kelas IV di SDN
Prajekan Kidul 1, dan 2) bagaimanakah kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan
pengembangan media komik digital tema pahlawanku berbasis kearifan lokal
Bondowoso pada siswa kelas IV di SDN Prajekan Kidul 1. Berdasarkan rumusan
masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) untuk menghasilkan
produk komik digital sebagai media pembelajaran pada tema Pahlawanku berbasis
kearifan lokal Bondowoso pada siswa kelas IV di SDN Prajekan Kidul 1, dan 2)
untuk mengetahu kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan media komik digital
tema Pahlawanku berbasis kearifan lokal Bondowoso pada siswa kelas IV di SDN
Prajekan Kidul 1.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and
Development) model Borg and Gall yang terdiri dari 10 tahapan. tetapi, dalam
penelitian ini hanya sampai pada tahapa ke 8 yaitu: 1) penelitian pendahuluan, 2)
perencanaan pengembangan produk , 3) pengembangan desain produk awal , 4)
validasi desain produk , 5) revisi desain produk awal , 6) uji coba penggunaan , 7)
revisi desai produk , dan 8) uji coba keefektifan. Subjek pada penelitian ini adalah
siswa kelas IV A dan IV B di SDN Prajekan Kidul 1. Data penelitian ini dianalisis
menggunakan validasi produk, tingkat keefektifan relatif, dan respon siswa.
Hasil dari produk pengembangan pada tahap validasi diperoleh skor
sebesar 84,8% untuk media komik digital dan 92,8% untuk validasi instrumen tes.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, produk yang dikembangkan masuk dalam
kategori sangat layak. Hasil uji coba penggunaan diperoleh skor rata-rata yaitu
93%, sehingga produk pengembangan dapat dikatakan layak untuk di uji coba
keefektifannya. Hasil uji keefektifan melalui uji keefektifan relatif diperoleh skor
sebesar 62,5% dengan kategori keefektifan tinggi. Uji kepraktisan melalui respon
siswa kelas IVB SDN Prajekan Kidul 1 diperoleh rata-rata sebesar 98% dengan
kategori sangat praktis.
Berdasarkan hasil uji validasi, uji keefektifan, dan uji kepraktisan dapat
dismpulkan bahwa pengembangan media komik digital berbasis kearifan lokal
Bondowoso sangat valid, efektif dan praktis. Sehingga komik digital layak untuk
digunakan sebagai media pembelajaran kelas IV sekolah dasar.