Penerapan Analytical Hierarchy Process dalam Penentuan Kelayakan Produksi (Studi Kasus Produksi Susu Argopuro Probolinggo)
Abstract
Kelayakan produksi susu dapat dilihat dari kepuasan konsumen. Konsumen menjadi faktor kunci penentu atas keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan di dalam memasarkan produknya Standar kualitas hasil produksi susu oleh perusahaan dengan konsumen berbeda. Perbedaan argumen antara perusahaan dan konsumen menjadi salah satu faktor kelayakan produksi. Salah satu industri yang memproduksi pengolahan susu sapi perah yaitu KUD Argopuro yang berkembang di daerah krucil Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu diperlukan metode atau cara efektif untuk kemajuan KUD Argopuro dalam menentukan kelayakan produksi susu. Metode yang diterapkan disini yaitu metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Tahapan dalam metode AHP diawali proses mengidentifikasi masalah, pembuatan struktur hierarki, membuat matrik perbandingan berpasangan, menghitung nilai vektor eigen, menguji konsistensi menggunakan Consistency Indeks serta menghitung Consistency Ratio dimana jika nilai Consistency Ratio ≤ 0.10 (10%) maka hasil perhitungan dinyatakan konsisten. Kemudian, dilakukan analisis sensitivitas pada perubahan bobot serta rangking pada setiap kriteria. Hasil perhitungan menunjukkan dengan menggunakan metode AHP bahwa produksi susu layak dikonsumsi dengan nilai akhir Consistency Ratio ≤ 0.10 (10%). Analisis sensitivitas pada setiap kriteria mengalami perubahan rangking ketika nilai bobot diturunkan.