Show simple item record

dc.contributor.authorAngelina, Iga Regina
dc.date.accessioned2023-04-10T04:06:17Z
dc.date.available2023-04-10T04:06:17Z
dc.date.issued2023-01-09
dc.identifier.nim180210101140en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114701
dc.description.abstractBerpikir kritis bermakna sebagai salah satu proses berpikir kompleks dalam kategori berpikir secara analitis serta dimaksudkan untuk membuat keputusan yang dapat diterima akal dan melalui prosedur ilmiah secara terstruktur. Berpikir kritis memiliki lima indikator yang terdiri atas aktivitas memperoleh penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menarik kesimpulan, dan memberikan penjelasan lanjut, serta mengatur strategi dan taktik. Dua bangun datar dikatakan sebangun jika memiliki bentuk yang sama dengan sudut yang bersesuaian sama besar dan perbandingan sisi yang bersesuaian itu sama. Dua bangun dikatakan kongruen jika memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang bersesuaian sama panjang. Gaya belajar artinya suatu kecenderungan yang digunakan siswa berupa visual, auditorial, dan kinestetik untuk menyelesaikan suatu persoalan. Visual adalah pengetahuan yang didapatkan berdasarkan indra penglihatan. Auditorial adalah pengetahuan yang didapatkan berdasarkan indra pendengaran. Kinestetik adalah pengetahuan yang didapatkan berdasarkan indra pergerakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal kesebangunan dan kekongruenan berdasarkan gaya belajar. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini merupakan siswa SMA Negeri 1 Jember kelas X4 semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 36 siswa. Pengambilan data dilaksanakan pada 2 September dan 9 September 2022. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket gaya belajar, tes kemampuan berpikir kritis dengan materi kesebangunan dan kekongruenan, serta wawancara. Instrumen angket, tes, dan pedoman wawancara divalidasi terlebih dahulu sebelum digunakan untuk meraih data subjek penelitian. Berdasarkan analisis data hasil validasi ix didapatkan bahwa nilai rerata total (𝑉𝑎) angket sebesar 2,75 dan tes sebesar 2,85 serta pedoman wawancara sebesar 2,875. Ketiga instrumen berada pada interval 𝑉𝑎 ≥ 2,5 sehingga interpretasi termasuk ke dalam kategori valid. Prosedur penelitian ini diawali dengan memberikan angket gaya belajar kepada seluruh siswa yang berjumlah 30 pernyataan dengan masing-masing 10 pernyataan pada gaya belajar bagian visual, auditorial, dan kinestetik. Angket tersebut dikerjakan dalam waktu 15 menit. Selanjutnya diberikan tes dengan durasi pengerjaan 90 menit kepada seluruh siswa dengan materi kesebangunan dan kekongruenan yang berjumlah empat soal untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Angket dan tes kemudian dianalisis untuk menentukan enam subjek penelitian yang masing-masing mewakili dua gaya belajar visual, dua gaya belajar auditorial, dan dua gaya belajar kinestetik. Lalu dilakukan wawancara terhadap enam siswa tersebut untuk mengetahui lebih dalam bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan gaya belajar. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa siswa visual memenuhi tiga indikator yaitu penjelasan sederhana, strategi dan taktik, serta kesimpulan dengan kata lain tidak memenuhi indikator keterampilan dasar dan penjelasan lanjut. Siswa auditorial memenuhi tiga indikator yaitu penjelasan sederhana, keterampilan dasar, dan penjelasan lanjut dengan kata lain tidak memenuhi indikator strategi dan taktik serta kesimpulan. Siswa kinestetik memenuhi dua indikator yaitu penjelasan sederhana dan kesimpulan dengan kata lain tidak memenuhi indikator keterampilan dasar, penjelasan lanjut, serta strategi dan taktik.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Susanto, M.Pd. Dr. Abi Suwito, M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)en_US
dc.subjectberpikir kritisen_US
dc.subjectgaya belajaren_US
dc.subjectkesebangunan dan kekongruenanen_US
dc.titleAnalisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Kesebangunan dan Kekongruenan Berdasarkan Gaya Belajaren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Matematikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Susanto, M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Abi Suwito, M.Pd.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 10 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record