Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Fiskal Daerah di Kabupaten Banyuwangi Periode 2011-2020
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah penduduk dan jumlah tenaga kerja terhadap kemandirian fiskal daerah di Kabupaten Banyuwangi periode 2011-2020. Kuantitatif asosiatif merupakan pendekatan yang digunakan. Sampel sebanyak 10 yaitu laporan publikasi tahunan Kabupaten Banyuwangi periode 2011-2020 dalam angka yang mana di dalam laporan tersebut terdapat data yang relevan untuk diteliti. Teknik sampling total (sensus) merupakan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Data sekunder dikumpulkan dengan cara studi dokumentasi. Setelah dilakukan uji asumsi klasik, dilakukan analisis data menggunakan regresi linier berganda. Pemenuhan syarat asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Berdasarkan output SPSS, didapatkan persamaan regresi Y = 2,096 + 0,000360884X1 - 0,00000374991X2 – 0,0000001496 X3. Dari uji t, dihasilkan bahwa terdapat pengaruh signifikan PDRB terhadap kemandirian fiskal daerah di Kabupaten Banyuwangi, tidak terdapat pengaruh signifikan jumlah penduduk terhadap kemandirian fiskal daerah di Kabupaten Banyuwangi dan tidak terdapat pengaruh signifikan jumlah tenaga kerja terhadap kemandirian fiskal daerah di Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan hasil uji F, diketahui bahwa terdapat pengaruh signifikan PDRB, jumlah penduduk, dan jumlah tenaga kerja terhadap terhadap kemandirian fiskal daerah di Kabupaten Banyuwangi. Besar pengaruh ketiganya diketahui dari hasil uji koefisien determinasi adalah sebesar 79,4% dan 20,6% sisanya adalah pengaruh faktor-faktor lain di luar artikel ini terhadap kemandirian fiskal daerah di Kabupaten Banyuwangi.