Diploma Programme - Nursing
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/86828
Koleksi Laporan D3 Keperawatan2024-03-28T10:23:27ZAsuhan Keperawatan dengan Masalah Keperawatan Kecemasan pada Anak di Klinik Al-Maunah Kota Pasuruan
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120237
Asuhan Keperawatan dengan Masalah Keperawatan Kecemasan pada Anak di Klinik Al-Maunah Kota Pasuruan
FAIZI, Muhammad Syahril
Pendahuluan : Kecemasan merupakan pengalaman subyektif berupa perasaan
tidak nyaman yang muncul karena alasan yang tidak spesifik, umumnya
dilakukan pada anak pra sekolah. Prosedur dari sirkumsisi tersendiri dilakukan
di mana seluruh atau sebagian kulup penis dipotong, Ketakutan dan kecemasan
disebabkan oleh proses sirkumsisi yang akan dilakukan, yang disertai dengan rasa
sakit saat anestasi..
Metode : Metode yang digunakan untuk menyusun tugas akhir ini penulis
menggunakan desain studi kasus yang ditulis dalam bentuk naratif untuk
mendiskripsikan mengenai pengalaman perawat dalam memberikan Asuhan
Keperawatan dengan Masalah Keperawatan Kecemasan pada Anak di Klinik AlMa’unah Kota Pasuruan. Implementasi keperawatan pada asuhan keperawatan
dengan kecemasan pada anak sirkumsisi yaitu pemberian distraksi Audiovisual
selama 20 menit.
Hasil : Setelah diberikan teknik distraksi audio visual didapatkan hasil yang telah
dirumuskan pada standart luaran keperawatan indonesia yaitu khawatir akibat
kondisi yang dihadapi menurun, perilaku gelisah menurun, perilaku tegang
menurun, frekuensi pernapasan menurun, frekuensi nadi menurun, tekanan darah
menurun.
Kesimpulan : Berdasarkan pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah
dilakukan pada pasien dengan hasil yang didapat, pemberian teknik distraksi
audio visual dapat mengatasi perasaan tidak nyaman, dapat membantu
menurunkan kecemasan pada anak sirkumsisi.
Finalisasi oleh Taufik Tgl 27 Maret 2024
2023-07-17T00:00:00ZAsuhan Keperawatan Gawat Darurat pada Pasien Stroke Hemoragik dengan Masalah Keperawatan Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial di Ruang IGD RSUD dr.Haryoto Lumajang
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119337
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat pada Pasien Stroke Hemoragik dengan Masalah Keperawatan Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial di Ruang IGD RSUD dr.Haryoto Lumajang
LUSIDA, Novita
Menurut AHA stroke dapat terjadi setiap 40 detik dan menyebabkan
kematian setiap 3 menit 4,5 jam. Angka kejadian seluruh kematian 51% kematian
akibatkan oleh stroke hemoragik, terdapat sekitar 5 juta orang yang meninggal
akibat stroke dan sekitar 5 juta lainnya mengalami kecacatan secara permanen
diakibatkan oleh stroke. Jika ada Stroke hemoragik dimana adanya pecahnya
pembuluh darah sehingga isi dari darah di volume otak menjadi meningkat
disebabkan terjadi kerusakan pada pembuluh darah di otak yang mengakibatkan
darah tersebar ke jaringan otak, ruang cairan cerebrospinal disekitar otak atau
keduanya secara bersamaan sehingga jumlah dari volume darah bertambah.Tujuan
dalam penulisan untuk mengeksplorasi Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada
Pasien Stroke Hemoragik Dengan Masalah Keperawatan Penurunan Kapasitas
Adaptif Intrakranial.
Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan oleh penulis adalah
Laporan Kasus. Penelitian ini melibatkan tiga partisipan Stroke Hemoragik yang
memiliki masalah keperawatan Penurunan kapasitas adaptif intrakranial di Ruang
IGD RSUD dr. Haryoto Lumajang. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara, Observasi dan studi dokumentasi dengan
kriteria pasien di IGD yang terdiagnosa stroke hemoragik atau suspect stroke
hemoragik, Tiga pasien pada pasien stroke hemoragik dengan masalah
keperawatan penurunan kapasitas adaptif intrkranial tanda dan gejala mayor minor
yaitu : Sakit kepala, Muntah, Tingkat kesadaran menurun, Tekanan darah
meningkat dan tekanan nadi melebar, Respon pupil melambat atau tidak sama,
Refleks neurologis terganggu, Pasien atau keluarga pasien menandatangani informconsent. Dokumentasi intervensi pada penelitian ini manajemen peningkatan
tekana intrakranial. Penelitian ini dimulai 31 Maret-19 April.
Dari hasil pengkajian pada tiga pasien didapatkan bahwa pada data
subjektif pada Tn. N keluarga pasien mengatakan lemas secara tiba-tiba pada
pukul 04.00 WIB, Pada Ny. B keluarga pasien mengatakan habis jatuh dirumah
tiba-tiba langsung pingsan dan Pada Ny. S keluarga pasien mengatakan habis
mandi langsung menggigil dan tiba-tiba pingsan dari pengkajian didapatkan
diagnosa pada ketiga pasien yaitu penurunan kapasitas adaptif intrakranial.
Setelah implementasi di IGD 3-5 jam didapatkan hasil Tingkat Kesadaran
menurun, Frekuensi Muntah menurun, Tekanan darah membaik, Respon pupil
membaik, Refleks neurologis terganggu, bradikardia membaik. Tujuan teratasi
sebagian pada pasien 1,2 dan 3.
Manitol adalah diuretik osmosis yang telah dipakai selama beberapa
dekade untuk mengurangi tekanan intrakranial akibat edema serebral. Salah satu
obat yang paling sering digunakan untuk mengobati edema serebral akibat
iskemik dan hemoragik Stroke. Pemberian manitol dikaitkan dengan komplikasi
seperti Acute Kidney Injury (AKI) dan ketidakseimbangan elektrolit. Manitol
adalah senyawa organik, gula alami yang tersebar luas. Indikasinya pada pasien
oliguria pada gagal ginjal yang bertujuan menegembalikan fungsi normal ginjal,
menurunkan tekanan intrakranial pra dan pascaoperasi pada pasien bedah sarah,
menurunkan edema otak atau edema umum. Namun untuk kontraindikasinya
manitol tidak dapat digunakan pada pasien gagal jantung kongnesif. Mungkin bisa
menggunakan lebih dari tiga partisipan untuk menguatkan terapi kolaborasi
pemberian diuretik osmosis dalam menarik cairan yang berlebih di dalam volume
otak sehingga bisa digunakan dalam inteversi pada pasien Stroke Hemoragik.
Bagi keluarga dan pasien adanya penelitian ini digunakan untuk mengetahui
tindakan yang dilakukan di IGD pada pasien stroke Hemoragik dengan masalah
keperawatan Penurunan kapasitas adaptif intrakranial di Ruang IGD RSUD dr.
Haryoto Lumajang.
validasi_repo_firli_Desember_2023_19
2023-06-07T00:00:00ZAsuhan Keperawatan Lansia dengan Nyeri Kronis pada Pasien Gout Arthritis di Kelurahan Purworejo Kota Pasuruan
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119209
Asuhan Keperawatan Lansia dengan Nyeri Kronis pada Pasien Gout Arthritis di Kelurahan Purworejo Kota Pasuruan
WIDYA, Marcella Iftinan Putri
Lansia akan mengalami risiko kesehatan akibat adanya proses menua sehingga terjadi penurunan fungsi tubuh yang akan mengakibatkan rentan terkena penyakit tidak menular. Salah satunya ialah gout arthritis atau biasa disebut dengan asam urat dimana keluhan utama yang muncul adalah nyeri. Gout Arthritis adalah penyakit persendian yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah akibat pola makan yang buruk dimana seseorang terlalu banyak makan yang mengandung tinggi purin, dimana nyeri adalah keluhan utama dari gout arthritis. Intervensi yang dapat dilakukan dibagi menjadi 2 yaitu terapi farmakologis dan terapi nonfarmakologis. Salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat dilakukan adalah terapi pijat akupresur. Akupresur mampu memunculkan rasa nyaman, meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan nyeri yang muncul pada persendian.
Gout Arthritis dapat di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan produksi asam urat, contohnya seperti jenis kelamin, berat badan, diet makanan, dan obat-obatan tertentu. Gout arthritis memiliki beberapa kriteria klinis umum yaitu, nyeri di area sekitar sendi, bengkak, terasa hangat, dan kemerahan. Pemeriksaan diagnostik yang dapat dilakukan yaitu pemeriksaan serum asam urat, pemeriksaan angka leukosit, pemeriksaan urin spesimen 24 jam, dan pemeriksaan radiografi. Pengobatan pada pasien gout arthritis yaitu pasien dianjurkan untuk melakukan pijat akupresur kemudian di evaluasi lebih lanjut. Saat melakukan pengkajian keperawatan, pengkajian dilakukan pada pasien, kemudian dari hasil pengkajian didapatkan diagnosa yang mungkin muncul ada 3 yaitu nyeri kronis, gangguan mobilitas fisik, perfusi perifer tidak efektif. Intervensi yang diberikan untuk diagnosa prioritas yaitu terapi pijat akupresur. Evaluasi yang diharapkan sesuai dengan kriteria hasil luaran keperwatan yaitu nyeri menurun.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah desain laporan kasus dengan mendeskripsikan asuhan keperawatan. Batasan istilah yang digunakan dalam laporan kasus ini yaitu asuhan keperawatan, penyakit gout arthritis, nyeri kronis. Partisipan dalam laporan kasus ini yaitu Ny.S dengan kriteria inklusi sesuai dengan penyakit gout arthritis. Lokasi pengambilan data berada di wilayah kerja Kelurahan Purworejo Kota Pasuruan. Teknik pengumpulan data dengan WOD (wawancara, observasi, dan dokumentasi) setelah itu di analisis.
Hasil laporan kasus ini Ny.S mengatakan mengalami nyeri lutut sebelah kanan sejak 1 tahun yang lalu, nyeri muncul saat sedang melakukan aktivitas berat dan berdiri terlalu lama seperti tertimpa benda tumpul, lutut terasa kaku, bengkak, dan kemerahan. Ditegakkan diagnosa prioritas yang muncul pada Ny.S yaitu nyeri kronis berhubungan dengan kondisi muskuloskeletal kronis. Intervensi yang dilakukan yaitu terapi pijat akupresur dan evaluasi keperawatan setelah tiga hari didapatkan nyeri berkurang, skala nyeri menurun, tidak lagi bersikap protektif.
Setelah dilakukan pengkajian keperawatan dan ditegakkannya diagnosa keperawatan nyeri kronis, dan direncanakan intervensi terapi pijat akupresur, implementasi yang dilakukan yaitu memberikan edukasi terkait tindakan terapi pijat akupresur, mengajarkan atau mendemonstrasikan teknik pijat akupresur yang baik dan benar, memberikan edukasi tentang efek samping jika mengkonsumsi obat secara terus menerus untuk mengurangi rasa nyeri. Hasil evaluasi yaitu masalah nyeri kronis teratasi sebagian sehingga perlu dilanjutkan intervensi terapi pijat akupresur.
Finalisasi oleh Taufik Tgl 18 Desember 2023
2023-07-17T00:00:00ZAsuhan Keperawatan dengan Masalah Keperawatan Ansietas pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskemas Nguling Kabupaten Pasuruan
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119177
Asuhan Keperawatan dengan Masalah Keperawatan Ansietas pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskemas Nguling Kabupaten Pasuruan
QOTURNNADA, Laily
Diabetes ialah keadaan kritis dikenali melalui glukosa darah yang tinggi.
Penyebabnya dikarenakan mengkonsumsi makan dan minum manis yang
berlebihan, banyak di antaranya mengandung kadar gula darah yang tinggi secara
berlanjut, yang bisa membuat gangguan mendalam adapun mempengaruhi
pembuluh darah, jantung, ginjal, mata, dan saraf. Dampak dari kecemasan akan
mempengaruhi kerja endokrin dan adrenalin yang mengganggu kestabilan gula
darah dan terjadi peningkatan.
Dalam menyusun tugas akhir ini penulis menggunakan desain laporan kasus,
yang bertujuan untuk mengeksplorasi Asuhan Keperawatan dengan Masalah
Keperawatan Ansietas pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Nguling
Kabupaten Pasuruan Tahun 2023.
Desain yang digunakan dalam laporan ini adalah metode pengumpulan data
berdasarkan teknik survei, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan
dokumentasi. Implementasi Keperawatan yang dilakukan kepada partisipan serta
pemberian terapi Hipnosis Lima Jari.
Hasil yang diharapkan dengan masalah keperawatan Ansietas dapat teratasi
sebagian dan tujuan tercapai pada implementasi keperawatan yaitu dengan cara
mengajarkan terapi Hipnosis Lima Jari agar ketika pasrtisipan saat mengalami
ansietas dapat teratasi.
Finalisasi oleh Taufik Tgl 18 Desember 2023
2023-06-16T00:00:00Z