DP-Civil EngineeringKoleksi Laporan D3 Teknik Sipilhttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/759282024-03-29T10:49:22Z2024-03-29T10:49:22ZIdentifikasi Perlengkapan Jalan (Studi Kasus: Jalan Mangli - Ambulu Kabupaten Jember)AZIZ, Muhammad Rizal Abdulhttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/1180252023-09-26T23:12:22Z2022-12-20T00:00:00ZIdentifikasi Perlengkapan Jalan (Studi Kasus: Jalan Mangli - Ambulu Kabupaten Jember)
AZIZ, Muhammad Rizal Abdul
Kabupaten Jember merupakan kabupaten yang terletak di Jawa Timur dengan
tempat wisata yang sangat menarik. Kabupaten Jember merupakan salah satu
kabupaten yang memiliki tempat wisata bahari dengan keindahan pantainya. Salah
satunya yaitu Pantai Papuma, Kecamatan Ambulu terletak di sebelah barat daya
pusat Kota Jember. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota menjadikan
pantai ini sebagai salah satu destinasi favorit masyarakat jember. Dimana ruas
Mangli – Ambulu merupakan jalur utama menuju jember bagian selatan.. Oleh
karena itu diadakannya identifikasi perlengkapan jalan ruas ambulu – mangli
dikarenakan ruas tersebut merupakan jalan utama menuju tempayt wisata tersebut.
Penelitian pada ruas Mangli - Ambulu yang nantinya berguna untuk
mengevaluasi. Perlengkapan jalan berungsi memberi informasi kepada pengguna
jalan tentang peraturan dan petunjuk yang diperlukan untuk mencapai arus lalu
lintas yang selamat, seragam dan beroperasi dengan efisien. Dimana tujuan dari
pemasangan perlengkapan jalan adalah untuk meningkatkan keselamatan jalan dan
menyediakan pergerakan yang teratur terhadap pengguna jalan.
Finalisasi oleh Taufik Tgl 27 September 2023
2022-12-20T00:00:00ZPerhitungan Kebutuhan dan Ketersediaan Air Bersih di Kecamatan Mojoroto Kota KediriPRATAMA, Ulul Albab Anantohttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/1136212023-03-27T06:52:41Z2022-07-01T00:00:00ZPerhitungan Kebutuhan dan Ketersediaan Air Bersih di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
PRATAMA, Ulul Albab Ananto
Perhitungan Ketersediaan dan Kebutuhan Air Bersih di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri; Ulul Albab Ananto Pratama, 171903103007; 2022:51 halaman; Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember.
Penggunaan air bersih pada daerah perkotaan dilakukan dengan sistem perpipaan yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). PDAM bertanggung jawab dalam memberikan jasa layanan dan menyelenggarakan kemanfaatan umum di bidang air bersih untuk memenuhu kebutuhan masyarakat.
Kota kediri merupakan kota yang mempunyai laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi, sehingga angka kebutuhan air bersih juga mengalami peningkatan pertahunnya. Kecamatan Mojoroto adalah salah satu wilayah sisi barat kota yang mempunyai permasalahan peningkatan jumlah penduduk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebutuhan dan ketersediaan air bersih masyakarat Kecamatan Mojoroto Kota kediri pada tahun 2026. Metode yang digunakan yaitu dengan menghitung penduduk di tahun 2026 dan menghitung ketersediaan air bersih di Kecamatan Mojoroto. Selanjutnya membandingkan antara kebutuhan dan ketersediaan air bersih di Kecamatan Mojoroto.
Saat tahun 2026 kebutuhan air bersih di Kecamatan Mojoroto adalah sebesar 11.210.450 liter/hari. Ketersediaan air bersih untuk mencukupi kebutuhan air bersih di Kecamatan Mojoroto sebesar 10.195.200 liter/hari. Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2026 kebutuhan air bersih belum dapat terpenuhi di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
2022-07-01T00:00:00ZMembuat Desain Rumah Tinggal 2 Lantai di Perumahan Sundana Village JemberSARI, Yovalda Palmedahttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/1134942023-03-27T02:14:22Z2022-07-21T00:00:00ZMembuat Desain Rumah Tinggal 2 Lantai di Perumahan Sundana Village Jember
SARI, Yovalda Palmeda
Membuat Desain Rumah Tinggal 2 Lantai di Perumahan Sundana Village
Jember; Yovalda Palmeda Sari, 191903103035; 2022; 153 halaman, Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember.
Rumah merupakan tempat tinggal bagi keluarga yang dapat memberikan rasa
aman dan sebagai tempat berlindung. Rumah (papan) juga merupakan salah satu
dari tiga kebutuhan pokok manusia setelah sandang dan pangan. Agar fungsi rumah
dapat terwujudkan, maka perlu dilakukan perencanaan pembangunan rumah yang
matang. Hal-hal yang dapat dilakukan adalah dengan pembuatan dokumen penting
seperti DED (Detailed Engineering Design), BOQ (Bill of Quantity), RKS
(Rencana Kerja dan Syarat, dan RAB (Rencana Anggaran Biaya).
Pembuatan beberapa dokumen yang dibutuhkan dalam perencanaan
pembangunan rumah yang dibutuhkan pertama kali adalah melakukan analisis
struktur dengan bantuan aplikasi SAP2000 dengan bahan atau material yang
direncanakan. Bahan atau material yang digunakan harus memenuhi spesifikasi
aman dan kokoh, maka tahap selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pelengkapan
dokumen-dokumen yang dibutuhkan sebelumnya (DED, BOQ, RKS, dan RAB).
Setelah pembuatan dokumen-dokumen tersebut selesai, dapat dilanjutkan
perhitungan rencana kerja waktu yang dibutuhkan dalam pembangunan rumah 2
lantai (Time Schedule) dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel untuk membuat
Kurva-S.
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang ada, dapat dihasilkan gambar
pembangunan rumah 2 lantai pada dokumen DED yang berjumlah 31 file gambar
termasuk perencanaan dan pendetailan, dokumen BOQ berisikan volume pada tiap
item pekerjaan yang ada, dokumen RKS yang memiliki 6 pokok pembahasan,
dokumen RAB untuk mengetahui anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan
rumah 2 lantai sebesar Rp 255.974.052,48, dan waktu yang dibutuhkan untuk
pembangunan selama 3 bulan.
2022-07-21T00:00:00ZPerhitungan Produktivitas Alat Berat Tiang Pancang pada Pembangunan Gedung Teknologi Pertanian Politeknik Negeri JemberROHMAH, Demi Anisaturhttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/1134652023-03-27T00:59:10Z2022-07-18T00:00:00ZPerhitungan Produktivitas Alat Berat Tiang Pancang pada Pembangunan Gedung Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Jember
ROHMAH, Demi Anisatur
Politeknik Negeri Jember sedang merencanakan pembangunan Gedung
Teknologi Pertanian dengan menggunakan tiang pancang jenis Spun Pile. Proses
pengerjaan pondasi tiang pancang ini menggunakan alat Jack-in Pile jenis
Hydraulic Static Pile Driver (HSPD). Alat ini bekerja dengan sistem hydraulic
jack dan tidak menggunakan sistem kerja alat pancang jenis impact hammer. Alat
Jack-in Pile dipilih karena bentuk alatnya dapat menyesuaikan kondisi proyek
yang berdekatan dengan bangunan sekitar. Namun dalam proses pengerjaan
pondasi tersebut, kontraktor pelaksana menemukan kendala di lapangan yang
mengakibatkan keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan pondasi tersebut
sehingga berimbas pada penurunan produktivitas.
Berdasarkan hal ini maka diambil judul ”Perhitungan Produktivitas Alat
Berat Tiang Pancang pada Pembangunan Gedung Teknologi Pertanian Politeknik
Negeri Jember”, yang kasus studinya akan membahas tentang bagaimana prosedur
pemancangan menggunakan alat Hydraulic Static Pile Driver, serta bagaimana
produktivitas yang didapat dari pemancangan menggunakan alat Hydraulic Static
Pile Driver pada proyek pembangunan Gedung Teknoloogi Pertanian di
Politeknik Negeri Jember.
Penelitian dilakukan dengan mengambil data yang didapat dalam waktu 3
hari (20-22 April 2022). Untuk alamat penelitian yaitu berada di Jalan Tawang
Mangu, Lingkungan Panji, Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten
Jember. Metode yang digunakan adalah pengamatan secara langsung.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan rumus
produktivitas, maka didapatkan nilai produktivitas tertinggi berada pada titik ke 6
dengan nilai sebesar 39,3013 m/jam dengan durasi pemancangan 18,32 menit dan
total panjang tiang pancang 12 m. Untuk produktivitas terendah didapat di titik 15 dengan nilai sebesar 16,6839 m/jam dengan durasi pemancangan sekitar 40,53
menit dan total panjang tiang pancang 11,27 m. Untuk nilai output terbesar
terletak pada titik 6, 8, 17, dan 19 dengan panjang sebesar 12 m, karena pada
kedalaman tersebut tiang pancang sudah mencapai kuat tekan sebesar 178 ton.
Sedangkan untuk output terendah yaitu didapat pada titik 16 dengan panjang
sebesar 7,8 m, karena pada kedalaman tersebut sudah mencapai kuat tekan sebesar
178 ton. Sedangkan untuk nilai input tertinggi berada di titik ke 15 sebesar 40,53
menit dikarenakan adanya kerusakan alat genset sehingga menyebabkan
keterlambatan. Untuk input terendah didapat pada titik ke 1 yaitu sebesar 17,20
menit.
2022-07-18T00:00:00Z