dc.description.abstract | Daya hasil cabai merah besar (Capsicum annum L.) dipengaruhi oleh
penggunaan varietas yang unggul dan pemupukan yang berimbang. Varietas
hibrida umumnya mempunyai respon yang tinggi terhadap pemupukan agar
memperoleh produksi yang tinggi. Pemupukan di Indonesia masih
menggantungkan pada pupuk anorganik. Pupuk anorganik cepat diserap oleh
tanaman namun penggunaannya dalam jangka panjang akan dapat merusak
tanah. Oleh karena itu pemupukan dengan menggunakan pupuk organik
diperlukan untuk memperbaiki struktur, sifat kimia, dan sifat biologi tanah.
Percobaan bertujuan untuk mengetahui jenis pupuk dan varietas terbaik
untuk meningkatkan produksi cabai merah besar. Percobaan dilaksanakan di
Green House Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember,
dimulai pada bulan Februari sampai dengan Juni 2005. Metode percobaan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 3 x 2 dengan 3
ulangan. Faktor pertama adalah jenis pupuk dan faktor kedua adalah varietas.
Varietas yang diuji meliputi ; varietas Gada, Nenggala, dan OR 775. Pupuk yang
digunakan antara lain pupuk Biorganik (P1), pupuk anorganik NPK 15-15-15
(P2), campuran pupuk Biorganik dan NPK 15-15-15 (P3).
Perlakuan pupuk campuran P3 dapat meningkatkan produksi tiga varietas
cabai merah besar sebesar 177,79 % terhadap perlakuan pupuk P2 dan 186,66 %
terhadap perlakuan P1.Varietas OR 775 memberikan hasil terbaik terhadap
produksi cabai merah besar.Perlakuan macam pupuk dan varietas tidak
menunjukkan interaksi terhadap produksi cabai merah besar. | en_US |