Interaksi Komunikatif antara Petugas dan Pengurus Koperasi dalam Layanan Konsultasi dan Pendampingan di Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung (Suatu Tinjauan Etnografi Komunikasi)
Abstract
Praktik komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat merupakan studi deskriptif mendalam dari kajian etnografi komunikasi. Etnografi komunikasi mengacu pada makna teks dengan mencari keterkaitan antara motif subjektif tindak kebahasaan dengan teks dan konteksnya. Dari interaksi yang terjadi akan menghasilkan pola komunikasi yang berbeda-beda. Pola komunikasi dapat ditemukan di berbagai pranata atau institusi, salah satunya pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan emik (interpretatif), dengan model penelitian etnografi komunikasi milik Spradley (2007), yaitu alur penelitian maju bertahap. Hasil penelitian diperoleh (1) penggunaan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan terarah; (2) interaksi komunikatif pada pelayanan konsultasi menghasilkan segmen materi sebanyak empat dan lima segmen; (3) pola komunikasi dialogis dan multi-arah; dan (4) konteks situasional dan kultural masyarakat Kabupaten Tulungagung yang dominan Suku Jawa menjadikan penerapan tingkat tutur berbahasa sangat berpengaruh. Tema budaya dari penelitian ini, yaitu “penerapan prinsip-prinsip kejujuran, keterbukaan, dan sopan santun sebagai bentuk akuntabilitas petugas dalam pelayanan konsultasi guna mencapai kepercayaan masyarakat di bidang pengelolaan perkoperasian”.