Identifikasi dan Pendeteksian Pola Sebaran Bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli Penyebab Mastitis Subklinis pada Susu Kambing secara Fenotipik dan Genotipik di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang
Abstract
Mastitis adalah penyakit radang ambing yang disebabkan salah satunya oleh infeksi bakteri. Bakteri penyebab mastitis beragam, baik dari Gram positif seperti Staphyloccocus aureus maupun Gram negatif seperti Eschericia coli. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri penyebab mastitis subklinis pada susu kambing di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Sampel susu didapat dari Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Sampel positif uji California Mastitis Test (CMT) diidentifikasi lebih lanjut dengan uji fenotipik. Identifikasi bakteri terdiri dari uji fenotipik dengan penanaman sampel ke media nutrient agar (NA) dilanjut pada media selektif mannitol salt agar (MSA) dan eosin methilen blue agar (EMBA). Identifikasi jenis bakteri S. aureus dan E. coli didasarkan pada pemeriksaan koloni yang tumbuh pada media selektif berdasar Quality Control Laboratory Oxoid Limited, Basingstoke (2020). Karakter koloni yang mengacu pada S. aureus dan E. coli dilakukan isolasi DNA dan diuji genotipik menggunakan primer spesies spesifik (S. aureus dengan primer gen 23SrRNA dan E. coli dengan primer gen 16SrRNA). Hasil PCR dielektroforesis dan divisualisas ikan melalui UV transsimulator. Tingkat pravelansi mastitis subklinis di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang hanya 4,5%. Identifikasi bakteri dengan uji fenotipik yang divalidasi dengan uji genotipik menunjukkan S. aureus menginfeksi sebesar 27% dan E. coli 4,5 % dari keseluruhan total sampel. Pola kontaminasi didominasi oleh pencemaran tunggal oleh S. aureus yaitu 83% dan ganda 17%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [3921]