Distribusi Keruangan Unsur Hara N dan Penerapannya pada Rekomendasi Nitrogen Spesifik Lokasi untuk Tanaman Padi
Abstract
Kebutuhan nitrogen pada sektor pertanian tergolong sangat tinggi dan
terus meningkat. Nitrogen berperan sangat penting dalam pertumbuhan tanaman
padi, namun sifatnya sangat mudah hilang meninggalkan lahan. Oleh karenanya
pengelolaan nitrogen harus didasarkan pada pengetahuan yang tepat terkait sifat
variabilitas unsur N yang terdapat di dalam tanah. Perbedaan sifat pada masingmasing wilayah memberikan dampak atas perbedaan pola pengelolaan dan
rekomendasi pemupukan sehingga dibutuhkan teknologi agar tepet dan sesuai
dengan karakteristik wilayah. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan
teknologi dalam memberikan gambaran secara spasial pada suatu wilayah dengan
interpolasi untuk mengetahui nilai pada daerah yang tidak tersampel. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui status dan sebaran hara N serta
memberikan rekomendasi penambahan N untuk tanaman padi di Desa
Wirowongso Kabupaten Jember.
Sampel tanah diambil sebanyak 20 titik pada lahan persawahan tanaman
padi di Desa Wirowongso Kabupaten Jember. Masing-masing titik dilakukan
pembacaan nilai klorofilnya menggunakan klorofil meter pada 14-18 hst, 28-32
hst, 46-48 hst dan 56-60 hst dan juga dilakukan pengambilan sampel tanah pada
kedalaman 15-30 cm. Nilai N-total tanah dihasilkan dari uji sifat kimia di
Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember dengan metode
kjeldahl. Hasil uji laboratorium kemudian dioleh menggunakan metode interpolasi
kriging dan IDW power 1-5 untuk mengetahui pola sebaran N-total tanah.
Analisis RMSE digunakan untuk mengetahui nilai error pada masing-masing hasil
interpolasi memilih peta dengan nilai error peling kecil sebagai pola sebaran
paling akurat. Nilai N-total tanah kemudian dijadikan sebagai dasar dalam
menentukan rekomendasi pemberian pupuk pada musim yang akan datang.Wilayah persawahan di Desa Wirowongso Kabupaten Jember memiliki Ntotal tanah yang tergolong ke dalam harkat sangat rendah hingga sedang pada
awal musim (0,076%-0,313%) dan (0,047%-0,313%). Pola sebaran N-total paling
akurat pada awal musim dihasilkan oleh metode interpolasi kriging yang
menampakkan 5 pembagian kelas dengan nilai error sebesar 0,070 berdasarkan
analisis RMSE dan 0,069 dengan metode IDW power 2 pada pola sebaran N-total
akhir musim dengan 6 pembagian kelas. Rekomendasi pemupukan urea untuk
mencukupi kebutuhan padi pada satu musim yang akan datang mulai dari rentang
98-120 kg/ha hingga 207-217 kg/ha.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [3988]