Show simple item record

dc.contributor.authorHASANAH, Laili Yatul
dc.date.accessioned2022-06-27T16:03:15Z
dc.date.available2022-06-27T16:03:15Z
dc.date.issued2021-09-23
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107718
dc.description.abstractMasyarakat desa merupakan sekumpulan individu yang berkumpul dalam suatu lingkungan dan biasanya saling berhubungan. Sedangkan desa merupakan perpaduan aktivitas masyarakat dan lingkungan. Dalam kegiatannya, masyarakat desa selalu memanfaatkan sungai sebagai kebutuhan sehari-harinya. Salah satunya yaitu masyarakat Desa Suger Lor. Kebiasaan mayoritas masyarakat Desa Suger Lor yang memanfaatkan air sungai sebagai kebutuhannya mengakibatkan banyak masyarakat Desa Suger Lor yang mengalami berbagai penyakit kulit dan kejadian luar biasan diare (KLB) diare pada tahun 2014 lalu. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan dan menganalisis terkait dengan upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat terkait dengan Program BUMDes Pipanisasi di Desa Suger Lor, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan lokasi penelitian ini menggunakan purposive are. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dengan tiga informan pokok dan empat informan tambahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berdasarkan pendapat Miles and Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan dan verivikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan oleh peneliti ialah menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa upaya yang dilakukan,oleh pemerintah desa yang pertama yaitu dengan melakukan kerjasama dengan Puskesmas Maesan. Puskesmas maesan atau tenaga kesehatan tersebut bertugas untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat Desa Suger Lor terkait dengan bagaimana berperilaku hidup bersih dan sehat setiap harinya. Selain itu, tenaga kesehatan juga melakukan berbagai motivasi perubahan perilaku kepada masyarakat. Sasaran dari sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat ini tidak hanya mencakup tentang hygiene masyarakat saja, akan tetapi juga mencakup tentang perubahan lingkungan fisik, lingkungan biologi dan sosial budaya masyarakat agart terciptanya lingkungan yang berwawasan kesehatan dan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. Yang kedua, yaitu penyuluhan dari Bidan Desa Suger Lor yang dilakukan di setiap kegiatan posyandu selama satu bulan sekali. Yang ketiga yaitu sosialisasi yang dilakukan oleh perangkat desa yang juga dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat dengan melakukan sosialisasi sosialisasi dengan sistem door to door dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit. Yang ke empat yaitu dengan melakukan optimalisasi mahasiswa yang sedang melakukanen_US
dc.description.sponsorshipArif, S.Sos., M.AP (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectHidup Bersih dan Sehaten_US
dc.titleUpaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Studi Deskriptif pada Program Bumdes Pipanisasi di Desa Suger Lor, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowosoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record