Show simple item record

dc.contributor.authorMALINDA, Elvia Rosixta
dc.date.accessioned2022-06-09T06:32:14Z
dc.date.available2022-06-09T06:32:14Z
dc.date.issued2022-02-17
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107088
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 9 Juni 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractKoperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang sekaligus berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur dalam sistem perekonomian nasional yang dibangun sebagai badan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan ekonomi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (Undang-Undang 25/92, 3). Koperasi Pegawai Negeri memiliki unit terbanyak dibandingkan Koperasi Unit Desa (KUD) dan koperasi dengan jenis keanggotaan lainnya sejumlah 23.328 unit dengan total anggota mencapai 2.813.469 orang (Database Kementerian Koperasi dan UKM, 2020). Di Jawa Timur, Koperasi Pegawai Negeri mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan kelompok koperasi lainnya, yakni sejumlah 65,95% sejak diadakannya survei perdana koperasi yang dilakukan pada tahun 1990 (Bank Data Diskopukm Provinsi Jawa Timur, 2021), dan memiliki jumlah anggota Koperasi Pegawai terbanyak seIndonesia (Database Koperasi Kemenkop & UKM, 2021). Portal Data Diskop UKM Jawa Timur menunjukkan bahwa Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) banyak tersebar di berbagai kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur, salah satunya adalah Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) di Banyuwangi. Ketua pengurus koperasi dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam Rapat Anggota dengan masa jabatan paling lama 5 (lima) tahun (Undang-Undang 25/92, 29:1,4). Ketua sebagai seorang pemimpin organisasi memiliki tugas sebagai koordinator organisasi, koordinator usaha dan keuangan, serta perwakilan baik di dalam maupun di luar organisasi (LPJ Pengurus dan Pengawas PKPRI Banyuwangi, 2020). Ketua tidak melakukan pengawasan kepada karyawan yang bekerja di kantor secara langsung, namun kinerja Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Banyuwangi secara umum selalu melampaui target yang telah direncanakan. Hasil kinerja ini diproyeksikan ke dalam Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus dan Pengawas Tahun Buku 2020. Gaya kepemimpinan Ketua Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Banyuwangi memegang peranan penting dalam mendorong perkembangan Gerakan Koperasi (LPJ Pengurus dan Pengawas Tahun, 2020). Gerakan Koperasi adalah keseluruhan organisasi koperasi dan kegiatan perkoperasian yang bersifat terpadu menuju tercapainya cita-cita bersama koperasi (Undang-Undang 25/92, 1;5). Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena apa yang sedang dialami oleh subyek peneliti dengan cara mendeskripsikannya berupa katakata dalam konteks alamiah sesuai dengan permasalahan riset yang terkait. Penggunan metode kualitatif dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sesuatu sesuai dengan apa yang sedang terjadi di lapang tentang gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Ketua pada karyawan di Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Banyuwangi. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan ditetapkan sebagai Informan Kunci dan Informan Pendukung. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Domain dan Analisis Taksonomi, lalu selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan dan saran. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Ketua Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Banyuwangi menerapkan 3 (tiga) macam gaya kepemimpinan, yaitu gaya kepemimpinan demokratik, partisipatif dan gaya kepemimpinan delegatif. Gaya kepemimpinan demokratik diperoleh dari bentuk pengambilan keputusan. Koperasi sebagai badan usaha yang berasaskan kekeluargaan dan gotong royong, segala keputusan yang diambil harus didasari oleh kata mufakat atau suara terbanyak. Ketua terbuka terhadap kritik atau saran dari sesama pengurus dan karyawan. Gaya kepemimpinan partisipatif dapat dilihat dari penyampaian motivasi dari Ketua yang memfokuskan pada perasaan saling memiliki dan tanggung jawab dari seluruh stakeholder koperasi sehingga terbentuknya perasaan tersebut menciptakan sebuah keserasian dalam bekerjasama dan loyalitas.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Drs. Sutrisno, M.Si. Dosen Pembimbing Anggota : Drs. Suhartono, M.P.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectGaya Kepemimpinanen_US
dc.subjectKoperasien_US
dc.subjectKabupaten Banyuwangien_US
dc.titleAnalisis Gaya Kepemimpinan Ketua pada Karyawan di Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Banyuwangien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record