Show simple item record

dc.contributor.advisorNAIM, Mohammad
dc.contributor.advisorSUMARDI
dc.contributor.authorRAMDHANI, Arief Muhammad
dc.date.accessioned2020-06-29T01:39:56Z
dc.date.available2020-06-29T01:39:56Z
dc.date.issued2019
dc.date.submitted
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99405
dc.description.abstractPada era modern ini pembelajaran sejarah harus berorientasi kepada pengembangan kesadaran sejarah dalam diri siswa. Kesadaran sejarah menjadi penting untuk dikembangkan dalam diri siswa karena kesadaran sejarah dapat menjadi kontrol bagi penetrasi budaya asing dan penyadaran diri akan nilai-nilai luhur bangsa. Kesadaran sejarah dapat dikembangkan melalui pemahaman sejarah dan keterampilan berfikir sejarah. Pada kenyataannya, di Kabupaten Jember pembelajaran sejarah masih belum mengarah ke arah proses pengembangan kesadaran sejarah. Terlebih lagi, penelitian tentang kesadaran sejarah di Kabupaten Jember masih minim. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara pemahaman sejarah Indonesia dan kesadaran sejarah; (2) apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan berfikir sejarah dan kesadaran sejarah; (3) apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara pemahaman sejarah Indonesia dan keterampilan berfikir sejarah secara bersama-sama dengan kesadaran sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis hubungan antara pemahaman sejarah Indonesia dan kesadaran sejarah; (2) untuk menganalisis hubungan antara keterampilan berfikir sejarah dan kesadaran sejarah; (3) untuk menganalisis hubungan antara pemahaman sejarah Indonesia dan keterampilan berfikir sejarah secara bersama-sama dengan kesadaran sejarah. Manfaat yang ingin dicapai oleh peneliti adalah (1) Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan sebagai wawasan untuk melakukan penelitian selanjutnya.; (2) Sebagai sumbangan pemikiran kepada Universitas Negeri Jember yang merupakan tempat peneliti melaksanakan studi.; (3) Untuk menumbuhkan kesadaran sejarah pada diri generasi muda khusunya para siswa.; (4) bagi almamater, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan sebagai wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Jember, Indonesia. Subjek dari penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas dengan populasi seluruh anak kelas XII jurusan IPS dari SMA Negeri 1 sampai SMA Negeri 5 Jember, sedang samplenya sebanyak 100 orang yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Jenis Penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan design penelitian korelasional. variabel dalam penelitian ini antara lain adalah variabel pemahaman sejarah Indonesia dan keterampilan berfikir sejarah sebagai variabel bebas dan kesadaran sejarah sebagai variabel terikat. Intrumen pengumpulan data dalam penelitian menggunakan dokumen dan angket. Dokumen digunakan untuk mengambil data variabel X1, Angket digunakan untuk mengambil data variabel X2 dan Y. Analisis data untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan parametrik. Hasil dan pembahasan yaitu (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel pamahaman sejarah Indonesia (X1) dengan variabel kesadaran sejarah (Y); (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan berfikir sejarah (X2) dengan kesadaran sejarah (Y); (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemahaman sejarah Indonesia (X1) dan keterampilan berfikir sejarah (X2) secara bersama-sama dengan kesadaran sejarah (Y). Kesimpulan dari penelitian ini yang merupakan jawaban dari permasalahan yang ada. Saran yang dapat diberikan adalah (1) kepada para pengambil keputusan, agar senantiasa menjadi sejarah sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan atau kebijakan; (2) kepada para guru sejarah, agar memperhatikan aspek pemahaman Sejarah Indonesia dan keterampilan berfikir sejarah pada diri siswa dengan merencanakan proses pembelajaran yang berbasis kepada keduanya baik dari segi model, metode, ataupun asesmen; (3) kepada peneliti lain, agar melakukan penelitian lebih lanjut tentang kesadaran sejarah, sehingga dapat ditemukan teori baru yang memperkuat penelitian sebelumnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries160220303001;
dc.subjectKeterampilanen_US
dc.subjectBerfikiren_US
dc.subjectSejarahen_US
dc.subjectPemahaman Sejarahen_US
dc.subjectKesadaran Sejarahen_US
dc.titleHubungan Antara Keterampilan Berfikir Sejarah dan Pemahaman Sejarah Indonesia Dengan Kesadaran Sejarah Siswa Sma DI Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record