Pengaruh Komposisi Media Tumbuh Terhadap Mikropropagasi Tebu (Saccharum officinarum L.)

Abstract

Tebu merupakan tanaman penghasil gula terbesar di Indonesia, namun pengadaan bibit melalui metode mikropopagasi masih banyak mengalami kendala. Permasalahan yang timbul adalah terjadinya variasi somaklonal. Regenerasi langsung dari bagian vegetatif tanpa melalui proses pengkalusan diharapkan dapat meningkatkan resiko terjadinya variasi somaklonal. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan komposisi media tumbuh terhadap mikropropagasi tebu (Saccharum officinarum).

Penelitian menggunakan eksplan tunas lateral yang dikulturkan dalam komposisi media tumbuh yang berbeda yaitu P1: tanpa zat pengatur tumbuh; P2: 0,5 mgl -1 2,4-D dan 1,5 mgl -1 BAP; -1 P3: 0,5 mgl 2,4-D dan 0,1 mgl -1 GA3; P4: 1,5 mgl -1 BAP dan 0,1 mgl -1 GA3; P5: 0,1 mgl -1 GA3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media terbaik adalah 1,5 mgl -1 BAP dan 0,1 mgl -1

GA3 (P4), dengan kemampuan menghasilkan tunas sebanyak 41 dengan rata-rata tinggi tunas 5,75 cm.