Show simple item record

dc.contributor.advisorTitisari, Dr. Purnamie S.E., M.Si
dc.contributor.advisorPrihatini, Dewi S.E., M.M., Ph.D.
dc.contributor.authorHassan, YUSUF
dc.date.accessioned2019-12-04T10:30:42Z
dc.date.available2019-12-04T10:30:42Z
dc.date.issued2019-07
dc.identifier.nimNIM160810201342
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96613
dc.description.abstractManajemenXsumber daya manusia merupakan bagian dariXmanajemen keorganisasian yang memfokuskanXdiri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDMXadalah mengelola unsur manusia secaraXbaik agar diperolehXtenaga kerja yangXpuas akan pekerjaannya. Apabila individu dalam perusahaanXyaitu sumber daya manusianya dapat berjalan efektif maka perusahaan akanXberjalan efektif dan kinerja karyawannya baik. Salah satu faktorXyang dapat mendorong meningkatnya kinerja karyawan adalah motivasi kerja. Motivasi kerja menjadi pendorong seseorang melaksanakan suatu kegiatanXguna mendapatkan hasil yang terbaik. Selain itu lingkungan juga mempunyai peran penting dalam menunjang kinerja karyawan. LingkunganXkerja yang baik akan membantu mengurangi kejenuhan, kelelahan, dan stres kerja karyawan. Stres dapat menimbulkan dampak negatif terhadapXkeadaan psikologis dan biologis dari karyawan, sehingga mengurangi tingkat kinerja karyawan. Berdasarkan fenomena tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan. Obyek pada penelitian ini adalah JNE Cabang Rogojampi Banyuwangi, dengan populasi sebanyak 52 orang dan sampelnya sebanyak 32 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner pada responden. Dalam kajian ini jumlah indikator variabel seluruhnya berjumlah 18. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan variabel bebas yaitu motivasi kerja, lingkungan kerja dan stres kerja, serta kinerja sebagai variabel terikat. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan besarnya pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu : koefisien regresi untu motivasi kerja sebesar 54,2% artinya bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh cukup besar terhadap pengingkatan kinerja karyawan maka akan menimbulkan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Koefisien regresi lingkungan kerja sebesar 24,6% artinya bahwa lingkungan kerja berpengaruh cukup besar terhadap peningkatan kinerja karyawan maka akan menimbulkan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Koefisien regresi stres kerja sebesar 22,8% artinya bahwa stres kerja berpengaruh cukup besar terhadap kinerja karyawan maka akan menimbulkan pengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja, lingkungan kerja, dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan JNE Cabang Rogojampi Banyuwangi.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISen_US
dc.subjectMotivasi Kerjaen_US
dc.subjectLingkungan Kerjaen_US
dc.subjectStres Kerjaen_US
dc.subjectKinerja Karyawanen_US
dc.subjectJNE Cabang Rogojampi Banyuwangien_US
dc.titlePengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Stres Kerja, Terhadap Kinerja Karyawan JNE Cabang Rogojampi Banyuwangien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiManajemen
dc.identifier.kodeprodi0810201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record