Show simple item record

dc.contributor.authorRISTA RINA FARDI
dc.date.accessioned2013-12-18T02:18:26Z
dc.date.available2013-12-18T02:18:26Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM090210204071
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9650
dc.description.abstractMinat terhadap sesuatu yang dipelajari akan mempengaruhi belajar selanjutnya (Slameto, 1995:180). Minat mempengaruhi hasil belajar siswa dan akan membantu siswa untuk mempelajari pelajaran yang diminatinya. Pada proses pembelajaran IPS di MIN Sumbersari Jember diindikasikan salah satu ketuntasan hasil belajar tidak sesuai KKM. Hal tersebut dikarenakan kurangnya minat siswa dalam pembelajaran IPS. Kondisi itu ditandai dengan kurangnya kesenangan, kemauan, kesadaran dan perhatian dari siswa MIN Sumbersari Jember. Hasil belajar siswa di bawah KKM juga disebabkan karena guru kurang memanfaatkan media teknologi berupa audio visual. Dalam proses pembelajaran guru hanya menceritakan perjuangan para tokoh secara monoton. Hal tersebut membuat siswa menjadi jenuh dan bosan dalam menerima pembelajaran IPS. Perumusan masalah dalam penelitian ini setelah menerapkan model pembelajran kooperatif tipe Student Teams Achivement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual yaitu (1) bagaimanakah peningkatan minat belajar siswa kelas V MIN Sumbersari Jember?, dan (2) bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas V MIN Sumbersari Jember? Tujuan penelitian ini setelah menerapkan model pembelajran kooperatif tipe Student Teams Achivement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual adalah (1) untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas V MIN Sumbersari Jember , dan (2) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MIN Sumbersari Jember. Penelitian ini dilakukan di MIN Sumbersari Jember, Subjek penelitian, yaitu kelas V tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 38 orang yang terdiri viii atas siswa laki-laki sebanyak 18 orang dan siswa perempuan sebanyak 20 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: observasi, wawancara, angket, dokumentasi dan tes. Hasil analisis dari penerapan model Student Teams Achievement Division (STAD) dan media audio visual yaitu persentase dari minat belajar yang diukur melalui angket diperoleh sebesar 71%. Pada siklus II penilai minat belajar melalui angket diperoleh sebesar 84%. Berdasarkan persentase minat belajar dari siklus I dan siklus II hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 13%. Sedangkan persentase hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 74% dan siklus II sebesar 79%. Berdasarkan perolehan data hasil belajar di siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 5%. Adapun saran yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini, yaitu bagi guru SD/MI yang mempunyai permasalah yang sama hendaknya menggunakan model maupun media ini. Selain itu juga model ini hendaknya bisa digunakan sebagai alternatif metode dalam pembelajaran bagi guru SD/MI, bagi peneliti lain hendaknya bisa mengembangkan model ini pada pembelajaran yang lain.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210204071;
dc.subjectMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL POKOK BAHASAN PERJUANGAN PARA TOKOH DI MASA BELANDA DAN JEPANGen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL POKOK BAHASAN PERJUANGAN PARA TOKOH DI MASA BELANDA DAN JEPANG UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V MIN SUMBERSARI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record