KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORIS TEPUNG PISANG MASAK VARIETAS KEPOK DAN AGUNG DENGAN VARIASI METODE PENGERINGAN
Author
Fitria, Anindhita Hapsari
Metadata
Show full item recordAbstract
Pisang masak memiliki lebih banyak keunggulan dibanding dengan
penggunaan pisang mentah untuk dibuat tepung. Tepung pisang masak dapat
dibuat dari pisang varietas agung dan kepok, selain pemanfaatan pisang tersebut
yang kurang juga dikarenakan ukuran dan berat buah yang cukup besar sehingga
dapat diasumsikan akan memiliki rendemen yang lebih besar. Proses pengeringan
dapat dilakukan dengan pengeringan sun drying, freeze drying dan microwave.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik sifat fisik dan
kimia tepung pisang masak dan pengaruh proses pengeringan terhadap
karakteristik tepung pisang varietas kepok dan agung. Metode penelitian yang
digunakan yaitu RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan dua faktor yaitu
varietas pisang dan metode pengeringan. Varietas pisang yang digunakan yaitu
pisang kepok dan agung sedangkan metode pengeringan terdapat 3 macam yaitu
sun drying, freeze drying dan microwave. Masing – masing perlakuan
dikombinasikan dan didapatkan 6 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan
dilakukan pengulangan sebanyak dua kali sehingga didapatkan dua belas
perlakuan. Parameter pengamatan terdiri atas warna L, a dan b, viskositas,
densitas kamba, vitamin C dan organoleptik (warna, rasa, aroma). Data yang
diperoleh dari hasil pengamatan diolah menggunakan analisis sidik ragam
(ANOVA). Apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji BNT.
Sedangkan uji organoleptik diolah menggunakan perhitungan rata-rata.
Perlakuan varietas pisang dan metode pengeringan memberikan pengaruh
nyata terhadap densitas kamba dan warna L, a dan b, namun tidak memberikan
pengaruh terhadap vitamin C dan viskositas. Perlakuan yang disukai oleh panelis
yaitu perlakuan A1B1 (pisang kepok pengeringan sun drying). Tepung pisang
masak yang dihasilkan mempunyai nilai warna fisik L, a, b dengan nilai 5,95,
2,45 dan 6,83
, viskositas dengan nilai 9.52 mpa.s, densitas Kamba dengan nilai 0.55 g/cm,
dan vitamin C dengan nilai 0.034.